Monday, March 11, 2013

Sajak

Pengertian :
1.Sajak adalah sebuah karya sastra berbentuk puisi.
2.Sajak adalah persamaan suku kata, kata, kalimat, ataupun bait yang terletak di awal, tengah, akhir, ataupun seluruhnya.

Kali ini kita akan membahas pengertian sajak yang kedua.
Berikut macam - macam sajak :


1. Sajak Awal
Ialah persamaan bunyi yang terdapat pada awal kalimat.Contoh :

              Kalau tidak karena bulan
              Tidaklah bintang meninggi hari
              
              Kalau tidak karena tuan
              Tidaklah saya sampai kemari

2. Sajak Tengah
       Persamaan yang terdapat ditengah kailmat.Seperti :
            
Guruh petus penumba limbat
Ikan lumba-lumba berenang-renang
  Tujuh ratus dijadikan ubat
Badan berjumpa maka senang

(Dr. Mandank)

3. Sajak Akhir
       Sajak yang terdapat pada akhir kalimat.Hamper terdapat pada segala puisi lama dan puisi baru.Misalnya :

           Berdiri aku di tepi pantai
           Memandang lepas ke tengah laut
           Ombak pulang peceh berderai
           Keribaan pasar rindu berpaut

(Amir Hamzah)
4.Sajak Asonasi
       Persamaan bunyi huruf hidup (voksal) yang terdapat dalam perkataan atau kalimat.Misalnya :

                 Kini kami bertingkai pakai
                 Diantara dua mana mutiara
                 Jauhari ahli lalai menilai
                 Lengahlangsung melewat abad

5. Sajak Sempurna
       Dalam memilih perkataan untuk mencapai persamaan bunyi, tiadalah selalu bunyi itu jatuh sempurna pada suara yang sama, ada yang mirip dan ada yang benar- benar  tepat.Yang tepat disebut sajak sempurna :
             Gabak hari awan pun mendung
             Pandan terkulai menderita
             Sejak mati ayah kandung
             Makan berhurai air mata

6. Sajak Tak Sempurna
       Hanya bunyinya saja hampir bersamaan,seperti :

             Uncang buruk tak tertali
             Kian kemari bergantung – gantung
             Bujak buruk tak berbini
             Kian kemari meraung – raung

7.Sajak Mutlak
      Seluruh kata bersajak,contoh :


                 Mendatang-datang jua
                 Kenangan masa lampau
                 Menghilang muncul jua
                 Yang dulu sinau-silau
8. Artikulasi
       Persamaan konsonan,contoh:

              Berkata benar ibadah karena lidah punya Allah
              Bukan beta bijak berpura
9. Persajakan Horizontal dan Persajakan Vertikal

             Contoh:
              aku mengangguk meskipun kurang mengerti
               . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
              tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
              tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh

Pada kutipan tersebut terdapat persamaan bunyi me- pada baris yang sama. Persamaan
bunyi semacam itu disebut persajakan horizontal. Pada baris berikutnya terdapat persamaan
bunyi (bahkan perulangan kata) tempatku dalam baris yang berbeda. Persamaan bunyi
semacam itu disebut persajakan vertikal.

10. Aliterasi 
               Persamaan bunyi konsonan pada kata-kata dalam puisi.

        Contoh :
               saat bunga kembang menyemerbak bau sayang
                . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
                tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh


Friday, March 8, 2013

RIMA

Rima adalah persamaan suku kata, kata, kalimat, ataupun bait yang terletak di awal, tengah, akhir, ataupun seluruhnya.

Macam - macam rima

.   Rima akhir, yaitu persamaan bunyi pada akhir baris
Macam rima akhir adalah
1. rima silang [a-b-a-b],
Contoh:
Angin pulang menyejuk bumi
Menepuk teluk menghempas emas
ari ke gunung memuncak sunyi
erayun-ayun di atas alas
(Amir Hamzah)
2. rima terus [a-a-a-a],
Contoh:
Di lereng gunung lembah menghijau
Air terjun menghimbau-himbau
Meraih beta pelipur risau
Turut hasrat hendak menjangkau
(Dali S. Sinaga)
3. rima pasang [a-a-b-b],
Contoh:
Indonesia tanah airku
tanah tumpah darahku
di sanalah aku digusur
dari tanah leluhur ……
(Husni Djamaludin)
4. rima patah [a-a-a-b/a-b-a-a/a-a-b-a],
Contoh:
Selalu kau teringat padaku?
Seperti aku tak pernah lupa padamu?
Tak sepatah keluar dari mulutmu
Tapi setitik air mata tercurah
(Sitor Situmorang)
5. rima peluk [a-b-b-a]
Contoh:
Di lengkung cahaya berhias bintang
Cahaya bulan di ombak menitik
Embun berdikit turun merintik
Engkau menantikan ikan datang …….
(J.E. Tatengkeng)

B.   Rima datar yaitu persamaan bunyi pada tiap-tiap larik sajak.
Macam rima datar adalah
1. rima asonansi [pengulangan bunyi vokal]
Contoh:
burung perkutut di ladang berumput
neba berkawan menelani kerikil
kami segan memasang pulut
memikat burung begitu mungil
2. rima aliterasi [pengulangan bunyi konsonan]
Contoh:
Kaulah kandil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu ……