Saturday, September 10, 2016

ITU KAN HANYA BERCANDA !!!

Iya kamu hanya bercanda..
Tapi yang kamu bercandai adalah aqidahmu...
yang kamu tertawakan itu adalah agamamu...
yang kamu lawakan adalah ayat- ayat Tuhanmu..

Saat ada yang mengajak shalat. Lalu dibalas "nitip", " udah bosen", "salam aja buat malaikat",  "udah pernah"dan sebagainya.
Sebercanda itukah hubungan kita dengan Allah ??
Sudah seberapa tinggi derjat kita? Maka saat kita diajak untuk berhubungan dan berbicara dengan-Nya kita menjawab seperti itu ??

Bagaimana kalo saat engkau meminta,memohon dan menangis kepada-Nya, Dia menjawab "udah bosen denger do'a antum"

Saat ada yang mengingatkan kita kepada kebaikan. Lalu kita menjawab  "ah dosa gue udah banyak, lagian juga nanti kita di neraka cuman sebentar."Aneh yaa? ada orang sebangga itu dengan dosanya..

Lalu apa bedanya kita dengan orang Yahudi ?

"Dan mereka berkata : Sekali-kali tidak kami akan disentuh oleh api-neraka, melainkan berbilang hari saja" (Q.S. Al - Baqarah : 80 )

Yakin bakalan sanggup di neraka meskipun cuman 1 detik?

Saat ada orang yang mengikuti sunnah rasul, memakai celana cingkrang, bercadar, dan sebagainya..
Banyak dari kita menertawakannya dan mengejeknya.

"Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya (di dunia) mentertawakan orang-orang yang beriman. [Al Muthaffifin:29-33]."

Para ustadz dan ulama yang melawak dengan cara membercandai ayat - ayat Allah agar para pendengarnya tertawa. Lalu yang lebih parah lagi, yaitu saat orang beragam Islam. Mengakui dirinya beragama lain atau bahkan tidak mempunyai agama, hanya untuk sebuah candaan dan membuat orang lain tertawa.Padahal secara tidak langsung mereka telah keluar dari agama Allah.

“Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. [At Taubah:65]

Astaghfirullah :'(

#JLEB

Yuk mari bersama - sama kita beristighfar dan bertaubat  dengan sebenar- benarnya taubat kepada-Nya. Semoga Allah mau memaafkam kesalahan - kesaalahan kita yang disengaja maupun tidak.
Aamiin Yaa Rabbal Alamiin


Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh


-Rahma R. Saraswati-


















*tulisan ini dibuat bukan untuk menyindir siapa pun, tetapi untuk pengingat bagi diri sendiri.