Sejarah Bola Basket
A. Sejarah
bola basket dunia
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada
sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera
menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk
menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang
tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu
gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak
begitu keras, tidak ada unsur menendang, menjegal dan menarik serta tidak sukar
dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal,
Baseball, Lacrose dan Sepakbola.
Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit
dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di
ruangan tertutup yang berlampu. Dari hasil percobaan yang
dilakukan itu Naismith
akhrinya sampai pada kesimpulan
bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat,
tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk
menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan
gerakan mengoper dengan tangan serta
menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan
sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan
obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan
seperti yang terjadi pada waktu menendang, melain-kan pada ketepatan menembak. Semula
Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi
berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah
persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan.
Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr.
James A. Na-ismith tersebut dinamakan Basketball.
Berikut perkembangan bola basket di
dunia :
Tahun
|
Kejadian
|
1891
|
Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola
Basket
|
1892
|
Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola
Basket kepada masyarakat (Amerika)
|
1893
|
Pertandingan
pertama pada sebuah kompetisi bola basket yang dimainkan di Beaver
Falls Pennsylvania, Amerika Serikat antara New Brighton YMCA dan Geneva
College.
|
1894
|
Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk
pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.
|
1895
|
Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke
dalam perbendaharaan bahasa Inggris.
|
1896
|
Tim basket
profesional pertama di dunia dibentuk, tim tersebut muncul ketika terjadi
sengketa antara anggota tim YMCA dan pejabat pengurus dari tim YMCA dengan
terjadinya konflik tersebut, berakhir pada pembentukan anggota tim
profesional yang bermain serta digaji secara profesional.
|
1898
|
NBL (National
Basketball League) dibentuk dan banyak melahirkan bintang-bintang basket
pertama didunia antara lain - Ed Wachter dan Barney Sedran.
|
1913
|
Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far
Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
|
1914
|
Permainan ini
sangat populer dan sebanyak 360 perguruan tinggi membuat tim basket yang
diproyeksikan untuk pertandingan bola basket antar perguruan tinggi.
|
1918
|
Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan
permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
|
1919
|
Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola
Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
|
1930
|
Banyak tim
baru bermunculan termasuk tim favorit juara lainya yaitu New York Renaissance
dan Harlem Globetrotters. Bola basket wanita juga populer dan menghasilkan
beberapa pemain besar seperti babe Didrikson dan Bank Alline Sprouse.
|
1932
|
Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat
di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia,
Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang
dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional -
Federation International de Basketball (FIBA)
|
1933
|
Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola
Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.
|
1935
|
Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket
diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
|
1936
|
Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam
Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA,
Kanada dan Meksiko.
|
1939
|
Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia. NCAA
College Basketball Championship turnamen (turnamen bola basket antar
perguruan tinggi paling popular didunia sampai sekarang) diadakan yang
dimenangkan oleh University of Oregon.
|
1940
|
Pertandingan
pertama bola basket disiarkan pada salah satu stasiun TV, yang menyiarkan
pertandingan antara Pittsburgh dan Fordham bertempat di Madison Square
Garden, yang membuat lompatan besar dalam sejarah perkembangan
permainan bola basket didunia. Sejak saat itu basket telah menjadi salah satu
olahraga yang paling banyak ditonton dan digemari oleh banyak orang didunia,
ketika hampir 350 perguruan tinggi Amerika bersaing untuk memperebutkan gelar
mahkota turnamen bola basket NCAA itu adalah salah satu moment
tertinggi tentang antusiasnya para mahasiswa akan olahraga bola basket saat
itu.
|
1950
|
Minneapolis
Lakers merupakan tim basket professional yang paling terkenal saat itu
karena telah memenangkan 5 gelar kejuaraan NBA dan melahirkan pemain pemain
hebat seperti Bob Cousy dan Bob Pettit.
|
1960
|
Bola basket wanita
resmi diperkenalkan dengan format bermain yang sama dengan bola basket laki
laki pada umumnya dengan jumlah pemain 5 dan peraturan yang sedikit
melonggarkan dribbling.
|
1967
|
Pada tahun
1967 American Basketball Association (ABA) dibentuk dan banyak yang akan
mengingat salah satu pemain hebat saat itu adalah Julius Erving serta
kompetisi tersebut yang menggunakan bola basket berwarna putih, biru dan
merah.
|
1969
|
Celtics
mengambil alih dominasi Minneapolis Lakers dengan memenangkan 11 gelar
NBA dengan 8 gelar secara beturut-turut. Pada dekade ini banyak pemain pemain
bintang bermunculan salah satunya adalah Bill Russell dan wilt Chamberlin
dari Philadelphia Warriors.
|
1970
|
Awal
berkembangnya bola basket modern sampai seperti sekarang ini dengan
bintangnya saat itu Larry Bird dari Indiana State University dan salah
satu pemain legendaries dari Michigan State Universitas Magic Johnson muncul.
|
1976
|
ABA bubar dan banyak tim yang memilih
bergabung dengan NBA.
|
1985
|
Bermunculan
pelatih perempuan dan pemain professional perempuan. Beberapa perempuan
hebat dalam bidang bola basket dan turut dalam sejarah perkem-bangan
bola basket wanita mendapatkan kehormatan, antara lain adalah Carol
Blazejowski, Ann Meyers, Cheryl Miller, Nancy Lieberman-Cline dan Anne Donovan.
|
1990
|
Pemain utama
seperti Isiah Thomas dan Dennis Rodman. Tapi mungkin pemain yang paling
dicintai dari semua penggila bola basket di dunia adalah Michael Jordan yang
membawa Chicago Bulls enam kali juara NBA.
|
B. Sejarah
Perkembangan Bola Basket Di Indonesia
Permainan bola basket mempunyai sejarah yang cukup panjang
di Indonesia, awalnya dimulai dengan masuknya gelombang perantau-perantau dari
negara cina ke Indonesia pada tahun 1920-an. Para perantau cina membawa
permainan bola basket yang sudah lebih dulu berkembang di negara cina. Mereka
membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sebuah sekolah yang bernama
sekolah Tionghoa. Pada sekolah tersebut, permainan bola basket menjadi olahraga
wajib yang harus dimainkan oleh setiap siswa yang belajar disana. Tidaklah
mengherankan jika disetiap sekolah ada lapangan permainan bola basket serta
tidak heran juga jika para pemain basket yang menonjol permainannya berasal
dari sekolah-sekolah Tionghua tersebut.
Sejarah berkata sejak tahun 1930-an, walaupun belum resmi
menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia sudah memiliki
klub-klub bola basket lokal. Setelah proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 1945,
olahraga permainan bola basket mulai dikenal luas dikota-kota yang menjadi
basis perjuangan seperti Yogyakarta serta Solo. Walaupun belum memiliki induk
olahraga nasional, namun pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional
pertama (PON I) yang diadakan di Solo pada tahun 1948 permainan bola basket
telah dimainkan untuk pertama kalinya ditingkat nasional serta mendapat
sambutan yang cukup meriah, baik dari segi penonton maupun dari pesertanya
sendiri.
Kemudian Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Okober
1951, “Persatuan Basketball Seluruh Indonesia” di bentuk dan kemudian pada
tahun 1955, karena adanya penyempurnaan nama sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia maka organisasi bola basket tersebut berganti nama menjadi “Persatuan
Bola Basket Seluruh Indonesia” (Perbasi). Perbasi mulai diterima menjadi
anggota FIBA (the International Basketball Federation atau Federasi Bola Basket
Internasional) pada tahun 1953 dan setahun setelahnya, untuk pertama kalinya
Indonesia mengirimkan tim basket di ajang Asian Games Manila pada saat itu.
Terakhir, setelah mengalami pasang surut selama hampir 30
tahun lamanya, dalam beberapa tahun terakhir ini olahraga permainan bola basket
berkembang begitu pesat. Hal ini diawali oleh penyelenggaran Deteksi Basketball
League (DBL) yang dikemas dengan sangat menarik sehingga mampu memberikan warna
tersendiri dalam kompetisi tingkat pelajar di Indonesia, dan makin maraknya
kompetisi tingkat pelajar ditiap-tiap daerah membuat makin tingginya prestise
pertandingan ditingkat pelajar Indonesia.
Kemudian disusul dengan bangkitnya liga profesional basket
putra yang pada awalnya dikenal dengan nama Kobatama yang sekarang menjadi
National Basketball League (NBL) Indonesia dan juga liga profesional basket
putri yang sekarang dikenal dengan Women’s National Basketball League (WNBL).
Namun, tidak lupa juga kompetisi reguler dari Perbasi yang masih rutin
diadakan, baik tingkat kejurnas kelompok umur, antar klub, antar pengprov,
Libamanas, dan sebagainya kian membuat suasana kompetisi bola basket di
Indonesia tetap terjaga kemeriahannya.
Teknik Dasar Bola Basket
A. Teknik Dribble ( Mengiring Bola )
1. Pengertian
Teknik Drrible
Salah satu sisi
menarik dari permainan bola basket yaitu dilakukannya dribbling yang
bervariatif baik arah dan kecepatannya untuk me-nerobos lawan dan selanjutnya
memasukan bola ke dalam keranjang. Banyak angka tercipta di-awali dengan
dribble yang baik dan diakhiri tembakan yang akurat. Dribbling pada prinsipnya
membawa bola dengan dipantul-pantulkan dengan satu tangan yang dilakukan dengan
berjalan atau berlari.
Berkaitan dengan
dribble Arma Abdoellah (1981: 109) menyatakan, “Dribble atau menggiring bola adalah suatu usaha untuk membawa bola ke
depan” Menuzut Ambler Vic (1990: 10) “Dribbling
adalah membawa bola dengan cara memantul-mantulkannya”. Pendapat lain
dikemukakan A. Sarumpaet Zulfar Djazet, Parno dan Imam Sadikun (1992: 229)
bahwa, “Dribble bola diperbolehkan hanya
dengan satu tangan kanan atau kiri saja dan secara bergantian antara tangan
kanan dan kiri.
Berdasarkan pengertian
dribbling yang dikemukakan ketiga ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, Dribble merupakan suatu cara membawa bola ke
depan dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan atau secara
bergantian baik dengan berjalan atau berlari. Hal terpenting dan harus
diperhatikan dalam melakukan dribble adalah melindungi bola agar bola tidak
mudah direbut lawan. Seperti dikemukakan Wissle Hal (2000 : 95) bahwa,
“Kemampuan mendribble dengan tangan lemah dan tangan kuat adalah kunci untuk
meningkatkan permainan anda. Untuk melindungi bola, jagalah agar tubuh anda
berada diantara bola dan lawan”. Dalam melakukan dribble tubuh mempunyai peran
penting jika tangan yang digunakan mendribble lemah, maka tubuh berfungsi untuk
melindungi bola. Oleh karena itu, pada saat mendribble bola, tubuh harus selalu
diantara bola dan lawan. Hal ini dimasukkan, Jika lawan akan merebut bola maka
tubuh siap untuk menghalangi lawan.
2.
Manfaat dan Tujuan Dribble
Ditinjau dari strategi
dan taktik permainan dribbling merupakan teknik dalam bola basket yang dapat
mendukung terciptanya angka. Banyak manfaat yang diperoleh melalui dribble.
Menurut Aip Syarifuddin dan Muhadi (1991/1992: 174) bahwa, Tujuan dribbling
adalah:
o
Lebih mudah menyusup dan menerobos ke daerah
pertahanan lawan, dan untuk mengacaukan pertahanan lawan
o
Permainan lawan menjadi tidak
berkembang, sehingga permainan menjadi terhambat.
Banyak manfaat yang
diperoleh dari dribble yaitu lebih cepat menuju ke keranjang lawan, untuk
menerobos pertahanan lawan, untuk mengendalikan permainan. Namun di sisi lain,
men-dribble bola secara berlebihan juga tidak baik untuk kepentingan timnya.
Seperti dikemukakan Wissel Hal (2000 : 95) bahwa, “jika anda men-dribble
terlalu banyak, maka tim cenderung tidak bergerak ini memudahkan lawan untuk
menghadangnya”. Hal ini berarti, men-dribble bola berlebihan akan mcmudahkan
lawan untuk menjaga teman seregunya karena tidak bergerak. Tidak menutup
kemungkinan dribble yang berlebihan akan mudah direbut lawan dan pihak lawan
akan dapat melakukan serangan balik.
Prinsip dalam mengajarkan teknik dribble :
Prinsip dalam mengajarkan teknik dribble :
o
Kontrol pada Jari-Jari Tangan
o
Mempertahankan Tubuh Tetap Rendah
o
Kepala Tegak
o
Melatih Tangan yang Lain
o
Pemain perlu untuk belajar dribble
menggunakan tangan yan lain.
o
Lindungi Bola
3.
Langkah - Langkah Dribble
o Peganglah
bola dengan kedua tangan yang relax, tangan kanan di atas bola, sedang tangan
kiri menjadi tempat terletaknya bola.
o Berdirilah
seenaknya dengan kaki kiri agak sedikit di depan kaki kanan
o Condongkan
badan ke depan mulai dan pinggang.
o Mulai
pantulkan bola dengan tangan kanan, (sebagai permulaan sebaiknya mata masih
melihat bola).
o Gerakan
lengan hampir sepenuhnya.
o Jangan
memukul bola dengan telapak tangan,
tetapi pantulkan (tekankan) dengan jari-jari dibantu dengan gerakan
pergelaragan tangan.
o Jinakkan
bola dengan sedikit mengikuti bergeraknya ke atas sebentar dengan jari-jari dan
pergelangan tangan, kemudian dipantulkan kembali.
o Setelah
rahasia gerak, watak dan irama dari pantulan dapat dirasakan (get the feeling)
dengan sikap berdiri ditempat, memulailah dengan bergerak maju.
o Mulailah
jangan melihat bola, dan percepatlah gerak.
o Kemudian
menggiring dengan agak rendah, rendah, maju, mundur cepat, secepatnya, berliku,
berkelok dengan nntangan dan lawan.
4.
Macam – Macam Dribble
o Control
Dribble
Dalam
permainan bola basket, control dribble digunakan apabila dijaga ketat dan bola
harus tetap dijaga ketat dan dilindungi, agar bola tidak berpindah ke tangan
lawan. Keseimbangan dalam control dribble merupakan dasar pengendali dalam
mendribble bola dan berguna untuk memudahkan tiga hal yaitu:
Mengoper
Menggiring bola
Dalam
mendribble bola jangan lebih tinggi dari lutut dan dekat dengan tubuh saat
mengontrol bola, karena hal ini dapat menganggu keseimbangan tubuh.Tempatkan
tangan yang bebas dalam posisis melindungi bola.
o
Speed
Dribble
Dalam permainan bola
basket, kecepatan mendribble amat berguna terutama ketika dijaga ketat dan bola
harus dibawa dengan cepat ke lapangan yang kosong. Untuk kecepatan mendribble
bola, maka dilakukan dengan mendribble tinggi yaitu setinggi pinggang, angkat
kepala dan lihat ke depan atau ke sisi keranjang sehingga dapat melihat ke
seluruh lapangan. Mendribble sebaiknya dengan menggunakan bantalan jari, dengan
control pada ujung jari.
o
Foot Fire Dribble
Untuk melakukan tembakan
Untuk melakukan operan
Untuk bergerak ketika mendribble bola.
Untuk mengeksekusi
gerakan foot fire harus dilakukan dengan cepat mengubah kecepatan mendribble,
kemudian berhenti dengan tetap mendribble bola. Dribble foot fire biasanya
dilakukan di tempat menghadap ke ring basket dengan kaki direntangkan selebar
bahu dan pandangan ke depan. Efektifitas gerakan foot fire didapat dari
keseimbangan dan control yang prima, prediksi posisi lawan dan pembuatan gerak
tipuan sebelum gerakan selanjutnya untuk menembak, mengoper atau membawa bola.
o
Retreat Dribble
o
Crossover
Dribble
Dalam permainan bola
basket gerakan crossover dribble ini penting dalam menyelusuri lapangan dengan
gerak cepat, untuk mulai menjangkau keranjang dan menciptakan pembukaan untuk
membuka peluang untuk menembak. Keefektifan dalam mendribble cara ini adalah
didasarkan pada ketajaman perubahan dribble dari satu arah ke arah yang lain.
Untuk melakukan dribble menyilang dengan cara silangkan bola di depan pada
sudut belakang, putar dribble dari satu tangan ke tangan yang lain. Crossover
dribble sebaikmya dilakukan dengan bola rendah setinggi sebatas lutut atau
lebih rendah dari Control dribble. Ketika merubah arah, angkat tangan yang
tidak mendribble dan ubah posisi kaki dan badan untuk melindungi. Dalam gerakan
ini diusahakan jangan melihat bola, hal ini dilakukan agar lawan tidak dapat
kesempatan untuk melakukan gerakan yang sama.
o
Reverse Dribble
Dalam
permainan bola basket, gerakan dribble berbalik digunakan untuk memper-tahankan
posisi badan antara bola dan lawan guna melindungi bola ketika merubah arah. Gerakan
reverse dribble dapat digunakan untuk menyerang dan mematahkan permainan lawan
yang kuat.
o
Behind-
The Back Dribble
Dalam permainan bola
basket dribble bela-kang digunakan untuk mengatasi lawan yang menjaga atau yang
menghalangi di muka. Dribble ini harus dapat menjaga tubuh tetap berada di
antara bola dan penjaga sebagai perlindungan ketika berganti arah. Walaupun
gerakan mendribble belakang cukup susah, tapi manfaatnya cukup besar
dibandingkan dengan mendribble dengan perubahan dan mendribble berputar.
Dribble belakang ini lebih baik karena dapat menjaga posisi antara bola dan
penjaga musuh, disamping itu dribble ini memudahkan untuk berganti arah tanpa
pindah perhatian.
B. Teknik Passing ( Mengoper Bola )
1. Pengertian
Teknik Passing
2.
Macam – Macam Passing
o Bounce
Passing
Cara
melakukan Bounce pass :
Metode pelaksanaannya (sikap permulaan) sama dengan
operan setinggi dada
Bola dilepaskan atau didorong dengan tolakan
dua tangan menye-rong kebawah dari letak badan lawan dengan jarak kira-kira 1/3
dari penerima.
Pandangan mata kearah bola yang dipantulkan,
kemudian kepe-nerima
Bila berhadapan denganlawan, maka sasaran pantulan
bola berada di samping kanan atau kiri lawan.
o
Chest
Pass
Chest artinya dada.Chest
pass adalah memberikan bola kekawan dengan cara di passing tepat diarah depan
dada. Kelebihan chest pass adalah lebih cepat, lebih kuat untuk mencapai kawan.
Cocok untuk team dengan tipe quick passing.
Adapun urutan teknik chest
pass adalah sebagai berikut:
Cara Memegang Bola,
Awalan,
Tolakan atau Lemparan,
Gerakan Lanjutan,
Menerima Bola.
o
Overhead
Pass
Overhead artinya diatas kepala.
Overhead pass adalah memberikan passing kekawan dengan memegang bola diatas kepala,
lalu lemparkan. Overhead pass biasa digunakan pada team dengan tipikal wall
center. Maksudnya center maupun pemain dengan badan tinggi yang memiliki
matchup lawan yang lebih kecil. Maka overhead pass sangat berguna.
Cara melakukanOverhead pass
:
Cara
memegang bola sama dengan lemparan dari depan dada, hanya saja posisi permulaan
bola di atas kepala sedikit di depan dahi dan siku agak ditekuk.
Bola dilemparkan dengan lekukan pergelangan tangan
yang arahnya agak menyarong kebawah disertai dengan meluruskan lengan.
Lepasnya bola dari tangan menggunakan jentikan
ujung jari tangan.
o
Baseball
Pass
Baseball
Pass ( operan jarak jauh ( fast break). Jika dilihat caranya mirip dengan orang
melempar bola baseball ataupun bola rugby. Biasanya digunakan untuk long
passing dalam fast break.
o Behind
the Back Pass
D. Teknik Shooting ( Menembak Bola )
1.
Pengertian Teknik Shooting
Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain,
juga termasuk unsure yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab
kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket)
setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan. Dasar-dasar
teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping itu juga tepat
tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan.
Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya.
Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya.
2.
Macam – Macam Shooting
o Tembakan satutangan (One-hand Set
Shot)
Lihat
target
Rentangkan
kaki, punggung dan bahu
Lenturkan
pergelangan dan jari-jari kedepan
Lepaskan
ibu jari
Tangan
mengimbang pada posisi bola terlepas
Irama
yang seimbang
o
Lemparan
Bebas ( Free Throw )
Lihat
target
Ucapkan
kata-kata kunci sasaran berirama
Rentangkan
kaki, punggung dan bahu
Rentangkan
siku
Lenturkan
pinggang dan jari-jari kedepan
Lepaskan
jari telunjuk
Tangan
menyimbang pada bola sampai terlepas
o
Jumpshoot
Loncat
lalu menembak
Tinggi
lompatan tergantung pada jarak tembakan
Rentang
kaki, punggung dan bahu
Rentangkan
siku
Lenturkan
pinggang dan jari-jari kedepan
Lepaskan
jari-jari telunjuk
Laju
penyimbang pada bola sampai terlepas
Irama
yang sama
Lihat
target
o
Tembakan
Tiga Skor ( Three Point Shoot)
Loncat
tanpa ketegangan, menembak saat loncat keatas
Irama
yang sama
Tenaga
berurutan dari kaki, punggung dan bahu
Rentangkan
siku
Lenturkan
pinggang dan jari-jari kedepan
Lepaskan
jari-jari telunjuk
Tangan
menyeimbang pada bola sampai terlepas
o
Tembakan Mengait ( Hook Shoot)
Keunggulan
tembakan mengait adalah susah dihalangi oleh lawan yang tinggi. Tembakan
mengait terbatas di dekat ring jarak 3 m hingga 4 m adapun langkah -
langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut :
Melangkahdan pivot kedepan
Angkat
bola padaarahtelinga
Tangan menyeimbang pada
bola sampai bola terlepas
Irama
yang seimbang
Lihat
target
o
Lay
Up
Angkat
lutut dan menembak
Bawa
bola diantara telinga dan bahu
Arahkan
lengan, pergelangan dan jari-jari
Lepaskan
bola jari telunjuk jari yang halus
Pertahankan
posisi tangan penyeimbang pada bola sampai terlepas
o Runner
Tembakan
lay up dipergunakan jauhdari ring basket dan bila menembak tekanan pada irama
yang teratur. Adapun langkah-langkah pelaksanaan adalahsebagai berikut :
Lihat
sasaran
Mendarat
dengan seimbang
Lutut
tertekuk
Tangan
keatas
D. Teknik
Pivot ( Memutar Badan )
1. Pengertian Teknik Pivot
Garakan berporos (pivot) adalah suatu usaha mengubah arah hadap
badan kesegala arah dengan satu kaki tetap sebagai poros (tumpuan). Kaki poros tidak
boleh terangkat atau tergeser dari tempatnya, sementara kaki yang lain boleh bergerak
atau melangkah kesegala arah, khususnya pada saat memegang bola, sebab dipergunakan
agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan.
2. Macam – Macam Pivot
o
In Front Pivot (front
turn)
o
Reverse Pivot (reverse
turn)
3. Langkah – Langkah Pivot
o
Pilih salah satu kaki
Anda sebagai poros kaki Anda dan mentransfer berat badan Anda di atasnya.
o
Anda bebas untuk mengangkat
dan memindahkan kaki Anda yang lain sepanjang poros kaki Anda tidak bergerak.
o
Setelah menyelesaikan
pivot Anda, kembali kesikap dasar (posisi tiga ancaman akan bagus) dan bersiap-siap
untuk langkah berikutnya.
E. Teknik Rebound (Merayah Bola)
Pengertian
Teknik Rebound
Merayah bola merupakan teknik dasar yang perlu
dikuasai oleh seorang pemain, hal ini dapat dimaklumi sebab kemenangan dalam
merayah bola merupakan suatu kesempatan untuk melakukan serangan berikutnya.
Merayah bola (rebound) merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap
bola yang datangnya memantul dari papan pantul atau keranjang akibat dari
tembakan yang tidak berhasil. Beberapa ahli mengatakan “ Kalau tidak dapat
memenangkan bola rebound maka tim anda tak akan bias menang”, hal ini dapat
dibenarkan sebab memenangkan rebound berarti kita mempunyai kesempatan lagi
untuk menembak.
2.
Macam – Macam Rebound
o Defensive Rebound (merayah bola pada saat
bertahan).
o Offensive Rebound (merayah bola pada saat
menyerang).
3.
Langkah – Langkah Rebound
o
Melakukan
kontak dengan pemain yang kamu jaga
o
melakukan
gerak pivot merendahkan posisi tubuh
o
Menjangkau
ke arah ring basket
o
melompat
untuk rebound