Saturday, December 13, 2014

DALIL NAQLI TENTANG MENUNTUT ILMU DAN MENGAMALKANNYA


A.        Surat At – Taubah ayat 122


Artinya: “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.” (Q.S. At-Taubah: 122)
Firman Allah SWT diatas maksudnya adalah perintah jihad bukanlah fardhuain, melainkan fardhu kifayah—sebagaimana telah dijelaskan dalam pembahasan terdahulu—karena jika setiap orang pergi berjihad, maka tidak akan ada lagi generasi muda. Oleh karena itu, sebaiknya ada satu kelompok pergi berjihad dan kelompok lain menetap untuk mendalami ilmu agama serta menjaga kaum wanita. Dengan demikian, apabila kelompok yang pergi berjihad kembali dari medan laga, maka kelompok penuntut ilmu mengajarkan kepada mereka hukum-hukum syariat.

B.        Surat Al – Mujaadilah ayat 11

Artinya :  “Hi orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: ‘berlapang-lapanglah dalam majelis’, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberikan kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan; ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (Q.S Al-Mujadilah, 58; 11)

Kesimpulan isi atau kandungan ayat 11 aurah Al-Mujadilah antara lain sebagai berikut:
a. Suruhan untuk memberikan kelapangan kepada orang lain dalam majelis ilmu, majelis zikir, dan segala majelis yang sifatnya menaati Allah SWT dan rasul-nya.
b.  Allah SWT mengangkat orang-orang beriman atas orang-orang yang tidak beriman beberapa derajat tingginya, dan Allah SWT mengangkat orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan atas orang-orang yang beriman tetapi tidak berilmu pengetahuan beberapa derajat tingginya. Ringkasnya Allah SWT meninggikan derajat orang-orang beriman, teristimewa orang-orang beriman lagi berilmu pengetahuan.

C.        Hadits Nabi Muhammad SAW.
           
·         Hadits pertama
“ Dari Abu Ad – Darda r.a berkata, “Aku mendengar Rasuulullaah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu ,maka Allah akan mempermudah jalan ke surga. Sungguh, para Malaikat merendahkan sayapnya sebagai keridhaan kepada penuntut ilmu. Orang yang berilmu akan dimintakan maaf oleh penduduk langit dan bumi hingga ikan yang ada di dasar laut. Kelebihan seorang alim ( yang menggunakan ilmunya ) dibanding ahli ibadah ( yang tidak berilmu ) seperti keutamaan rembulan pada malam purnama atas seluruh bintang. Para ulama adalah pewaris para Nabi, dan para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa yang mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang sempurna.” ( H.R. Abu Daud).
·         Hadits kedua
“ Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al – ‘Ash r.a. berkata ; “ Saya pernah mendengar Rasuulullaah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda : sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu secara paksa dari hati umat manusia. Tetapi Allah akan menghapuskan ilmu – ilmu agama dengan mewafatkan para ulama, hingga tidak ada seorang ulama pun yang akan tersisa. Kemudian mereka akan mengangkat para pemimpin yang bodoh. Apabila mereka, para pemimpin yang bodoh itu dimintai fatwa, maka mereka akan berfatwa tanpa berlandaskan ilmu hingga mereka tersesat dan menyesatkan.” (H.R. Mutafak ‘alaih/ Bukhari Muslim).


·         Hadits ketiga
“Dari Abu Hurairah berkata, “Rasuulullaah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “ Barang siapa ditanya mengenai suatu ilmu lalu ia menyembunyikannya, maka ia akan dicambuk dengan cambuk dari api neraka pada hari kiamat.” (H.R. Abu Daud).

            Maksud dari hadits pertama adalah seseorang yang menuntut ilmu akan dimudahkan jalan menuju surga, sebab dengan ilmu seorang dapat menggapai surga. Orang alim yang berilmu memiliki lebih banyak kelebihan daripada orang yang ahli ibadah tidak disertai ilmu.Para ulama adalah pewaris para nabi sedangkan para nabi tidak meninggalkan warisan harta apapun, melainkan hanyalah ilmu.
            Sedangkan, maksud dari hadits kedua adalah apabila Allah SWT. menghendaki suatu kampung atau negeri kebaikan, maka di dalam suatu kampung atau negeri akan terdapat ulama yang memiliki ilmu secara mumpuni yang mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Jika  Allah SWT. menghendaki suatu kampung atau negeri buruk, maka Allah akan mewafatkan para ulama di dalam suatu kampung atau negeri. Dengan wafatnya para ulama, maka berangsur – angsur Allah SWT. akan mencabut dan menghilangkan ilmu. Jika, ilmu telah dicabut, maka tidak ada lagi rahmat dan keberkahan di muka bumi ini.

            Hadits ketiga menegaskan bahwa seseorang yang telah mamiliki ilmu, hendaknya mengajarkan ilmu itu kepada orang lain. Bagi orang yang berilmu tetapi tidak   mau mengamalkannya dan menyembunyikannya, maka orang yang berilmu akan berdosa dan mendapat siksa.

Monday, October 27, 2014

Hakikat dan Manfaat Kontrol Diri, Husnuzan, dan Ukhuwah

A.        Manfaat dan Hikmah Kontrol Diri ( Mujahadah an- Nafs)
            Kontrol diri ( mujahadah an – nafs) adalah perjuangan sungguh – sungguh atau jihad melawan ego atau nafsu pribadi.Manfaat dan hikmah dari kontrol diri adalah :
                     1. Dapat meminimalisasikan akibat negative dari perbuatan yang dilakukan karena dipertimbangkan      dengan matang.
        2. Berusaha berbuat yang terbaik karena akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah.
        3.  Tidak cepat bereaksi terhadap permasalahan yang timbul.
        4. Hidup menjadi tenang dan damai.
        5.  Banyak teman.
Contoh kontrol diri yaitu, ketika teman kita sedang emosi kita tidak boleh membalasnya dengan emosi juga, kita harus tetap besabar.

B.        Manfaat dan Hikmah Prasangka Baik ( Husnuzan )
       Husnuzan adalah berprasangka baik terhadap semua keputusan / takdir Allah.Selain  terhadap Allah husnuzan juga merupakan berprasangka baik terhadap makhluk – makhluk Allah.Manfaat dan hikmah dari husnuzhan adalah :
·         Optimis dalam menjalani hidup karena Allah pasti akan memberikan pertolongan.
·         Hidup tenang dan damai.
·         Terhindar dari sifat dengki, iri, riya, takabur, permusuhan, dan tidak rela dengan takdir Allah.
·         Menumbuhkan sikap peduli, santun, tulus, pemaaf, dan tidak emosional.
Contoh berprasangka baik kepada Allah adalah bersyukur atas setiap  keputusan / takdir Allah. Sedangkan terhadap sesama makhluk Allah adalah  berusahalah untuk senantiasa menjadi motivator bagi orang lain dalam menemukan jati dirinya yang positif lewat prasangka positif (husnudzon) yang senantiasa kita lekatkan kepada mereka. 

C.        Manfaat dan Hikmah Persaudaraan ( Ukhuwah )
            Persaudaaraan dalam bahasa Arab disebut Ukhuwah yang berasal dari kata akhun yang artinya berserikat atau persaudaraan. Ada empat macam ukhuwah dalam Islam yaitu :
·         Ukhuwwah Ubudiyyah yaitu persaudaraan karena sesama makhluk yang tunduk kepada Allah SWT.
·         Ukhuwwah Insaniyyah (Basyariyyah)   yaitu seluruh umat manusia adalah bersaudara karena semua berasal dari seorang ayah dan ibu.
·         Ukhuwwah wathaniyyah wa nasab adalah persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan.
·         Ukhuwwah fi din al – Islam adalah persaudaraan antar sesame muslim.
Manfaat dan Hikmah dari persaudaraan adalah :
·   Terciptanya wihdah ( persatuan )
·   Teciptanya quwwah ( kekuatan )
·   Terciptanya mahabbah ( cinta dan kasih sayang )
·   Banyak teman
Contoh ukhuwah yaitu, saling tolong menolong antar sesama. Serta, mendamaikan jika da saudara yang berselisih atau bertengkar.











Thursday, October 16, 2014

Kimia Kelas X

RUMUS KIMIA
            Rumus kimia untuk mempelajari senyawa-senyawa.Dengan mengetahui rumus kimia suatu senyawa, kita dapat mengetahui unsur-unsur apa saja  yang menyusun senyawa serta perbandingan atom-atom penyusunnya. Selain itu kita mengetahui nama-nama senyawa.Tata nama bersifat universal dan berlaku secara internasional.Tata Nama diatur Oleh Badan Internasional Union dan Pure Applied Chemistry (IUPAC).
             Persamaan reaksi kita akan mempelajari karena sangat penting pembelajar- an materi dan perubahan suatu materi menjadi materi lain melalu reaksi kimia.
             Penulisan rumus kimia, Persamaan reaksi, dan perhitungan zat-zat yang terlibat dalam reaksi sangat berkaitan dengan hukum kimia.
 a.RUMUS KIMIA
          Menyatakan komposisi  partikel terkecil penyusun zat terebut yang dinyata –kan dengan lambang unsur penyusun, serta perbandingan jumlah atom-atom unsur penyusun partikel tersebut yang dinyatakan dengan angka. Jadi rumus kimia terdapat lambang  unsur dan kadang disertai angka yang ditulis agar kebawah dari atom-atom penyusunnya
Contoh :    C12H22O11   (Gula Pasir)  : Artinya Gula tersusun dari molekul-molekul gula  ( gabungan dari  12 atom carbon, 22 atom hidrogen dan 11 atom oksigen ).
   1.RUMUS MOLEKUL  : dari atom-atom yang menyusun suatu moleku, yang dinyatakan dengan lambang unsur-unsurnya..
Contoh : 1. Partikel penyusun air adalah molekul-molekul air, yang setiap molekul-    
                   nya tersusun oleh dua atom Hidrogen dan sebuah atom Oksigen maka  
                   rumus molekulnya  adalah H2O .
               2. Gas Nitrogen tersusun dari molekul-molekul Nitrogen dan setiap
                   Molekulnya terdiri dari 2 atom Nitrogen maka rumus molekulnya dinyata-
                   kan  sebagai N2.
               3. Kristal Belerang tersusun dari molekul-molekul Belerang . Setiap molekul
                   tersusun dari 8 atom Belerang, maka rumus molekulnya dinyatakan  
                   sebagai S8.
  2. RUMUS EMPIRIS: Menunjukan Jenis dan perbandingan paling sederhana dari
Atom-atom penyusun suatu zat.
Contoh : a. H2O2  ( Zat pemutih untuk tekstil namanya Hidrogen Peroksida )
                  Tersusun dari  2 atom Hidrogen dan 2 atom Oksigen.
                 Perbandingannya sederhana dari  atom Hidrogen dan  atom Oksigen
                 (H  : O =  1  :  1. Maka rumus empirisnya dari Hidrogen Peroksida adalah
                  HO )
                B.C6H12O6  ( Rumus Glukosa)
                    Perbandingan atom-atom  C : H : O =  1 : 2 : 1  sehingga rumus empiris
                    Glukosa  (CH2O ) adalah rumus paling sederhana  atau paling kecil
                    sedangkan Rumus Kimia C2H4O2  mempunyai perbandingan C : H : O =
                    1 : 2 : 1  tetapi bukan rumus empiris dari glukosa karena rumus empiris
                     Harus menyatakan perbandingan paling sederhana atau paling kecil.
Catatan : Rumus empiris suatu zat dapat identik dengan rumus molekulnya misalnya
                H2O, CCl4 , HCl dan lain-lain.
                Tetapi untuk senyawa ion hanya mempunyai rumus empiris dan tidak mempunyai rumus molekul sebab senyawa ion  dibentuk dari gabungan ion-ion positif dan ion-ion negatif .Maka untuk menyatakan rumus kimia senyawa ion digunakan rumus empiris.
Contoh :a.Kristal Garam Dapur Rumus Empirisnya adalah NaCl , karena  jumlah  
                 muatan ion positif sama dengan muatan ion negatif .
              b. CaCl2 : Senyawa ion netral karena muatan ion positif harus sama dengan
                  jumlah muatan ion negatif  maka membentuk senyawa Kalsium Klorida
                  terdiri dari ion Ca2+ dan ion Cl- 
              c. Al2O3 : Senyawa ion netral karena muatan ion positif harus sama dengan
                  jumlah muatan ion negatif  maka membentuk senyawa subskrip dikalikan
                  muatan ( Ion Al3+ bergabung dengan ion O2- )
               d.CaS : Senyawa ion netral karena muatan ion positif harus sama dengan
                  jumlah muatan ion negatif  maka membentuk senyawa subskrip dikalikan
              muatan ( Ion  Ca2+ bergabung dengan ion S2- tidak ditulis  Ca2S2 tetapi CaS
               e. Mg(OH) 2 : Gabungan ion poliatomik antara ion Mg2+ dengan ion OH-





Untuk Memahami Rumus Kimia dari Senyawa ion sbb :
Anion
Kation

NO- 3

        CO2-3 

PO3-4
K+
      KNO3
      K2CO3 
      K3PO4
Mg2+
 Mg(NO3)2
 MgCO3 
 Mg3(PO4)2
Fe3+
Fe(NO3)3
Fe2(CO3)3
FePO4
  b.Tata Nama Senyawa
                  Senyawa diberi nama dengan urutan-urutan tertentu. Pemberian nama suatu senyawa diatur oleh Badan Internasional  IUPAC (International Union And Pure Applied Chemistry ) dan diikuti eleh semua negara.
Nama Suatu Senyawa Kimia
 NaCl   :   Natrium Clorida (Garam Dapur)
  CaCl2  :   Kalsium Klorida
   MgO  :    Magnesium Oksida
   CO2    :   Karbon Dioksida( garam asam arang)
   NaOH  : Natrium Hidroksida( Soda Kuastik)
Cat : Nama di dalam tanda kurung bukan nama kimia tetapi nama komersial , sedangkan nama kimia dengan pasti diatur sesuai dengan aturan IUPAC., maka Tata Nama senyawa ion dan kovalen biner  yang termasuk senyawa anorganik, serta senyawa organik
 1.Tata Nama Senyawa Ion
      Nama senyawa ion merupakan gabungan dari nama ion positi disebut dahulu) baru nama ion negatif
Contoh :
MgCl2   : Magnesium Clorida
Al Br3  : Almunium Bromida
Mg3N2  : Magnesium Nitrida
CaC2    : Calsium Carbida
 Untuk memahami Tata Nama Senyawa Ion sbb :
 a.Nama Ion Positif (Kation)
              Ion Positif umumnya terbentuk dari logam yang melepaskan elektronnya
 Misalnya :   Na, Fe2+ , Fe3+   dan ada ion positif yang ,merupakan atom non logan
 Misalnya     H,  NH4 +   
 Nama-nama ion positif diambil dari nama logamnya dan kadang-kadang disertai dengan muatannya ( terutama untuk logam yang dapat membentuk lebih dari satu positif
Contoh :   Na+   = ion Natrium                Ca2+  = Ion Kalsium 
                 Fe2+   := ion Besi (II)               Sn2+   = Ion Timah (II)
                  Fe3+   =  ion Besi (III)             Sn4+    = Ion Timah (IV)
 Keterangannya: Logam-logam golongan utama IA, IIA, IIIA hanya dapat membentuk ion dengan satu muatan.
Contohnya : Golongan IA : hanya  dapat membentuk ion bermuatan +1,
                      Golongan IIA  : hanya  dapat membentuk ion bermuatan +2
                       Golongan IIIA : hanya  dapat membentuk ion bermuatan +3
                 Unsur-unsur transisi (Golongan III B,  VIIIB serta IB dan IIB Umumnya dapat membentuk ion positif dengan muatan lebih dari satu macam seperti Fe dapat   memebentuk ion  Fe2+ dan Fe3+, logam Mn dapat membentuk ion Mn2+ , Mn3+, Mn4+ seterutu macasnya.. Logam golongan IV A(Sn dan Pb) juga dapat membentuk lebih dari satu macam ion.
 Daftar Nama Ion Positip ( Kation)
Kation Bermuatan +1
Kation                              Bermuatan +2
Kation                              Bermuatan +3
Kation                              Bermuatan +4
Rumus Nama
Rumus Nama
Rumus Nama
Rumus Nama
H+= Asam                                 (Hidrogen)
Mg2+=Magnesium
Fe3+=Besi (III)
Sn4+=TimahIV)
NH4+= Amonium                               
Ca2+=Magnesium
Cr3+=Krom (III)
Pb4+=Timbal(IV)
Na+= Natrium                                
Sr2+=Stronsium
Al3+=Almunium
Pt4+=Platina(IV)
K+= Kalium                                
Ba2+=Barium
Co3+=Kobalt(III)
S4+=Belerang(IV)
Ag+=Perak
Cu2+=Tembaga(II)
Ni3+=Nikel (III)
Sn4+=Timah(IV)








 

 


 b.Nama Ion Negatif (Anion)
               Ion negatif dapat terbentuk dari sebuah atom(monoatomik) atau beberapa atom(poliatomik).Untuk ion negatif monoatomik maka namanya disebut seperti nama unsurnya dan ditambahi dengan akhiran ida
 Daftar Anion Monoatomik
Rumus Kimia Anion
Nama Unsur
Nama Anion
               F-
Flourin
Flourida
               Cl-
Klorin
Klorida
               Br-
Bromin
Bromida
               O2-
Oksigen
Oksida
               S2-
Sulfur
Sulfida
               N3-
Nitrogen
Nitrida


                 Nama ion negatif poliatomik mengikuti pola tertentu, untuk ion poliatomik
 Yang mengandung oksigen(ion Oksi) diberi nama dari atom non oksigen dan diberi akhiran dengan –at atau –it. Selain itu beberapa ion  oksiada yang ditambahi awalan per- atau hipo-
Daftar Anion Poliatomik
Rumus Kimia Anion
Nama atom
non-oksigen
Nama Anion
SO42-
Sulfur
Sulfat
SO32-
Sulfur
Sulfit
ClO-
Klorin
HipoKlorit
ClO2-
Klorin
Klorit
ClO3-
Klorin
Klorat
ClO4-
Klorin
PerKlorat

 Daftar Nama Ion Negatif (Anion)

 Anion Bermuatan - 1
Anion Bermuatan -2
Anion Bermuatan -3

NO2-
Nitrit
SO32-
Sulfit
PO33-
Fosfit
NO3-
Nitrat
SO42-
Sulfat
PO43-
Fosfat
CH3COO-
Asetat
CO32-
Karbonat
AsO33-
Arsenit
ClO-
HipoClorit
SiO32-
Silikat
AsO43-
Arsenat
ClO2-
Clorit
CrO42-
Kromat


ClO3-
Clorat
Cr2O72-
Dikromat


ClO4-
PerClorat
C2O42-
Oksalat


CN-
Sianida
MnO42-
Manganat


MnO4-
Permaganat





2.Tata Nama Senyawa Kovalen Biner
                 Senyawa kovalen biner adalah senyawa yang terben -tuk dari dua unsur  yang berbeda. Senyawa biner tidak selalu berubah molekul diatomik . Untuk jelasnya simak contoh ; mengenai makna dari senyawa biner dan molekul diatomik
Cl2
Bukan Senyawa Biner, tetapi merupakan molekul diatomik
BrCl
Merupakan senyawa biner karena dibentuk dari 2 unsur berbeda yaitu Br dan Cl dan termasuk molekul diatomik
H2O
Merupakan senyawa biner karena dibentuk dari 2 unsur berbeda yaitu H dan O tetapi bukan molekul diatomik karena tersusun dari tiga atom (triatomik)
NO2
Merupakan senyawa biner karena terbentuk dari 2 unsur berbeda yaitu N dan O tetapi bukan molekul dan termasuk molekul diatomik

Cat : Penulisan rumus kimia senyawa biner didahului dengan unsur yang lebih
         elektropositif.Misalnya : Senyawa IF3 menunjukkan bahwa F lebih elektro- 
         negatif dari pada I , dan sebaliknya I lebih elektropositif  dari pada F.
         
Tata nama senyawa kovalen biner mengikuti aturan sebagai berikut :
·         .Atom  yang didepan disebut sesuai dengan nama unsurnya, diikuti dengan
Nama unsur berikutnya dan diberi akhiran – ida.
·         Jumlah atom disebut sebagai awalan dengan menggunakan angka latin

Contoh Penamaan Senyawa Kovalen Biner
Rumus Kimia
Nama

Nama Lain
SO2
Belerang dioksida
Sulfur dioksida
CS2
Karbon disulfida
-
N2O4
Dinitrogen tetraoksida
Nitrogen Tetraoksida
P2O5
Difosfor Pentaoksida
Fosfor pentaoksida
CO
Karbon momooksida
-
CO2
Karbon dioksida
-
SiCl4
Silikon tetraoksida
-

3.Tata nama senyawa organik.
                Jumlah senyawa organik jauh lebih banyak dari pada senyawa anorganik. Oleh karena itu namanya lebih komplek.
Contoh : Penamaan senyawa organik
Rumus Kimia
Nama Senyawa
Rumus Kimia
Nama Senyawa
CH4
Metana
CH3Cl
Klorometana
C2H4
Etena
HCOOH
Asam Metanoat
C3H4
Propuna
CH3COOH
Asam Etanoat
CH3OH
Metanol
C6H5OH
HidroksiBenzena
C2H5OH
Etanol
C2H3NO2
Nitobenzena



c. Persamaan Reaksi.
            Fokus yang dipelajari dalam ilmu kimia adalah mater si danperubahannya.
Perubahan  kimia disebut sebagai reaksi kimia. Pada reaksi kimia, zat-zat yang mengalami perubahan disebut zat pereaksi atau reaktan, sedangkan zat-zat hasil perubahan adisebut hasil reaksi atau produk persamaan reaksi.
Contoh  1.  C(s)   + O2(g)    --------   CO2 (g)
               Carbon    gas Oksigen      gas Karbondioksida
              2.  CaCO3(s)   +  2HCl  --------   CaCl2 (ag)   +  H2O(l) + CO2(g)
                Pualam        Asam klorida   KalsiumClorida    Air       Gas Karbon dioksida
          3.   NH4Cl(g)   --------      NH3(g)       +         HCl(g)
            Amonium Clorida    Gas Amonia        gasHidrogen Clorida
1.Menyetarakan Persamaan Reaksi
        Untuk menuliskan persamaan reaksi  dengan benar maka harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.    Penulisan rumus kimia zat-zat peraksi dan hasil reaksi harus benar   
b.    Jumlah Atom-atom sebelum reaksi (dibelakang tanda panah) harus sama dengan jumlah atom-atom sesudah reaksi( didepan tanda panah).
c.    Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan didalam tanda kurung setelah rumus kimia
Contoh:1.Mg(s)+2HCl(ag)  --------- MgCl2(ag)  +  H2(g)
             2.2H2(g)+ O2(g)   -----------  2H2O(l)
             3.2Al(s) + 3H2SO4  ---------  Al2SO4(ag)  + 3 H2(g)
2.Menyetarakan Persamaan Reaksi Kompleks
      Contoh cara Menyetarakan Persamaan Reaksi yang Kompleks .
1.    4NH3(g)  +  7 O2(g)  --------   4NO2 (g)  +.   6H2O(g)



D.Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).
          Yang menemuka adalah Joseph Louis tahun 1799, mengenai sifat penting dari senyawa. Proust menemukan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap. Senyawa yang sama, meskipun berasa dari sumber yang berbeda atau dibuat dengan cara yang berbeda, ternyata mempunyai
Komposisi yang sama.Pernyataan tersebut dikenal
Contoh :
H2O ( Air) Tersusun dari unsur Hidrogen dan unsur Oksigen dengan perbandingan massa  H  : O   =  1 : 8 . Apabila ada senyawa yang tersusun dari unsur hidrgen dan unsur oksigen dengan perbandingan yang berbeda, maka senyawanya pasti bukan air. Sebagai contoh :Hidrogen peroksida(zat pemutih rambut atau kain).. Juga terbentuk dari hidrgen dan oksigen, tetapi perbandingan antara hidrogen dan oksigen adalah 1 : 16
3.Hukum Kelipatan Perbandingan  (Hukum Dalton).
         Dari dua unsur dapat dibentuk beberapa senyawa dengan perbandingan massa yang berbeda-beda misalnya belerang dengan oksigen dapat membentuk senyawa SO2  dan SO3 . Sedangkan dari unsur Hidrogen dan Oksigen dapat dibentuk senyawa H2O dan H2O2. Dalton menyelidiki perbandingan unsur-unsur
Suatu pola keteraturan. ,, Bila dua unsur dapat membentuk  lebih dari satu senyawa dan Jika massa salah satu unsur tersebut tetap(sama) maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana, pernyataan ini disebut Hukum Kelipatan Perbandingan  .
Contoh : Nitrogen dan Oksigen dapat membentuk senyawa-senyawa : N2O, NO, N2O3, dan N2O4
 Contoh: Komposisi massa terlihat dalam tabel
Senyawa
Massa Nitrogen (gram)
Massa Oksigen
Perbandingan
N2O
28
16
7 : 4
NO
14
16
7 : 8
N2O3
28
48
7 : 12
N2O4
28
64
7 : 16

Dari tabel tersebut : Bila massa N dibuat tetap ( sama) sebanyak 7 gram, maka perbandingan massa  oksigen di dalam
N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 atau1 : 2 : 3 : 4.
Contoh Soal :Misalnya Unsur X dan Unsur Y dapat membentuk dua senyawa, yang masing-masing mengandung 50% dan 60 % X . Tentukan perbandingan massa unsur Y pad T tetap .
Jawab :Pada senyawa pertama, massa unsur  X = 50% maka massa unsur Y =50%
Sedangkan pada senyawa yang kedua, massa unsur  X = 60%, maka massa unsur Y = 40 %
Jadi :
senyawa  I   ---------   X : Y = 50% : 50%  atau X : Y  = 1  :  1
Senyawa II  ---------    X : Y = 60% : 40%  atau X : Y  = 3  :  2
Unsur X tetap berarti harga X harus sama, maka :
senyawa  I   ---------    X : Y  = 3  :  3
Senyawa II  ---------     X : Y  = 3  :  2
Berarti Y pada senyawa I : II  = 3 : 2
4.Hukum Perbanding Volume ( Hukum Gay Lussac)
Yang berjasa Yaitu ilmuwan Perancis  Joseph Louias Gay Lussac (1778-1850) berhasil melakukan percobaan tentang  volume gas yang terlibat pada berbagai reaksi, dimana setiap satu satuan volume gas hidrogen beraksi dengan satu satuan volume  gas klorin menghasilkan  dua satuan volume gas hidrgen klorida. Setiap dau satuan volume gas hidrogen bereaksi dengan satu satuan volume gas oksigen menghasilkan dua satuan volume uap air.
1 Satuan Volume        +   1 Satuan Volume        ----------     2 Satuan Vulume
   Gas Hirogen                    Gas Klorin                                        gas hidrogen klorida


2 Satuan Volume        +   1 Satuan Volume        ----------     2 Satuan Vulume
   Gas Hirogen                    Gas Oksigen                                        uap air.

Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa :
 Volume gas hidrogen  : klorin     : hidrogen klorida = 1  : 1 : 2
Volume gas hidrogen   : Oksigen : uap air.                = 2  : 1 : 2
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan  Gay Lussac berkesimpulan :
·          Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi  dan volume gas-gas hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berbading sebagai bilangan bulat dan sederhana.
·         Jadi kesimpulannya  Hukum Perbandingan Volume
5. HipotesisAvogdro
Menyatakan :Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama akan mengandung jumlah molekul yang sama.
Amadeo Avogadro berpendapat bahwa satuan terkecil dari suatu zat tidak harus
     Atom, tetapi dapat berupa gabungan atom-atom yang sejenis maupun berbeda
     Jenis, yang disebut molekul. Sehingga bila bagian terkecil dari gas hidrogen dan
     Oksigen adalah molekul yang merupakan gabungan dari dua atom, maka 
     Didapatkan:
      1 Molekul Hidrogen   +  ½ Molekul Oksigen  ----------  1 Molekul Air
        (2 atom Hidrogen)  +  ( 1 atom Oksigen )  ------------ (2 atom Hidrogen  + 1 atom 
                                                                                             Oksigen )
  Berdasarkan konsep tersebut, maka sampai sekarang gas-gas (kecuali  GAS 
  MULIA)  Diangga sebagai molekul Diatomik(GABUNGAN DARI DUA ATOM) sehingga  
  penulisan Rumus Kimia GAS HIDROGEN  Adalah H2Oksigen O2, Nidrogen N2

 Contoh Soal :
 1.Pada suhu dan tekanan tertentu, setiap 1 liter gas Nitrogen akan tetap habis  
    Bereaksi dengan  3 liter gas hidrogen membentuk 2 liter  gas amonia.
    Jawab :
       N2(g)   +  3 H2 (g)      ------------ 2NH3

          CH4 (g)  +   2O2  ------------ CO2(g)     +    2H2O(g)