1.
Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia II
Perang Dunia II adalah lanjutan Perang Dunia I. Kekalahan
Jerman dalam Perang Dunia I mengakibatkan Jerman harus kehilangan banyak
daerah, dan Jerman harus membayar kerugian perang yang diderita.
Sebab umum Perang Dunia
II yaitu :
a.
Adanya pertentangan faham demokrasi,
fasisme dan komunisme.
b.
Adanya politik aliansi (mencari kawan
sekutu).
Kekhawatiran
akan adanya perang dan rasa curiga, maka negara-negara mencari kawan dan
muncullah 2 blok besar yaitu:
-
Blok Fasis : Jerman, Italia, dan Jepang
- Blok Sekutu :
a)
Blok Demokrasi : Prancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
b)
Blok Komunis : Rusia, Polandia, Hungaria, Yugoslavia, Rumania, Cekoslovakia.
c.
Perlombaan senjata untuk memperkuat diri
Semua
negara berusaha memperkuat persenjataan dan angkatan perang yang dimiliki,
Inggris menciptakan armada udara “Royal Air Force”, Jerman membuat kapal tempur
“Bismark” dengan peluru kendali “Pembalasan”, Jepang membangun armada laut dan
kapal tempur terbesar “Yamato dan Musashi”.
d.
Kegagalan LBB mewujudkan perdamaian
dunia
LBB
sebagai lembaga internasional yang bertujuan menciptakan perdamaian dunia telah
gagal. LBB tidak dapat berbuat apa-apa ketika negara-negara fasis melakukan
ekspansi.
e.
Adanya politik balas dendam / Revenge
Jerman terhadap Perancis.
f.
Timbulnya perluasan wilayah (ekspansi)
di bidang ekonomi.
2.
Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II
Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II di Eropa adalah
serangan yang dilakukan oleh Jerman di kota Danzig, Polandia pada tanggal 1
September 1939. Sedangkan sebab khusus terjadinya Perang Dunia II di Pasifik
adalah serangan yang dilakukan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut
Amerika di Pearl Harbour, Hawai pada tanggal 7 Desember 1941.
3.
Jalannya Pertempuran Perang Dunia II
A. Medan Eropa
Gerakan
invasi Jerman ke Polandia tanggal 1 September 1939 merupakan awal terjadinya
perang dunia II. Jerman menduduki
Norwegia dan Denmark pada bulan April 1940 yang penyerangannya dilakukan
pada tanggal 9 April 1940.
Jerman
berhasil menduduki Belanda pada bulan Mei 1940. Italia menyatakan perang kepada
Prancis dan Inggris pada tanggal 10 Juni 1940. Jerman dan Italia mendapat teman
di Asia, yaitu Jepang yang berusaha menguasai semua daratan pasifik di dalam
kekuasaannya, tiga negara ini mengadakan perjanjian Tiga Negara pada tanggal 27
September 1940.
Rusia
diserbu Jerman, Jerman menyerbu dengan bantuan Finlandia dan Rumania pada
tanggal 22 Juni 1940.
B.
Medan Afrika
Balkan
diserbu tentara Jerman sampai di Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak Jerman.
Italia berhasil dikalahkan Inggris di Afrika Utara. Pada tanggal 23 Oktober
1942 Blok Sentral diserang oleh Sekutu di Afrika Utara.
Inggris
dapat menahan serangan Jerman ke Afrika Utara dengan bantuan Amerika Serikat. Adanya
bantuan pasukan Amerika Serikat, Jerman semakin melemah. Titik akhir kekalahan
Jerman saat melawan Rusia dalam pertempuran di Stalingrad pada tanggal 19
Nonvember 1942.
Kemudian Rusia menyerang beberapa negara di
Eropa seperti, Polandia, Balkan, Rumania, dan Bulgaria negara-negara tersebut
menyerah. Pada tanggal 13 Februari 1945 Hongaria juga menyerah terhadap Rusia.
Berlin berhasil diduduki oleh pasukan Sekutu. Jerman menyerah kepada Sekutu
tanpa syarat di Reims, Prancis pada tanggal 7 Mei 1945.
C.
Medan Asia Pasifik
Angkatan
laut Amerika Serikat diserang oleh Jepang yakni di Pearl Harbour, Hawai yang
menewaskan kurang lebih 2.330 tentara Amerika Serikat dan 100 orang sipil,
kejadian itu terjadi pada tanggal 7 Desember 1941.
Kejadian
tersebut merupakan awal terjadinya Perang Dunia II di Asia Pasifik. Selanjutnya
Jepang menyerbu negara-negara Asia Tenggara. Titik balik pertama terjadi saat
tentara Jepang dihancurkan oleh Sekutu di Laut Karang dan Midway pada tanggal 7
Mei 1942.
Kemudian Amerika Serikat dan Inggris berhasil
merebut negara-negara kekuasaan Jepang. Tentara Jepang dihancurkan oleh Inggris
pada tanggal 30 April 1945. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Hiroshima dijatuhi bom
atom dilanjutkan ke Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945 oleh Amerika Serikat
sehingga Jepang menyerah tanpa syarat terhadap Sekutu pada tanggal 14 Agustus
1945 dan konferensi Yalta dan konferensi Postdam mengakhiri Perang Dunia II.
4.
Akibat atau Pengaruh Perang Dunia II
1.Bidang Politik :
Ø Amerika
Serikat dan Rusia (Uni Soviet) sebagai
pemenag dalam Perang Dunia II tumbuh sebagai negara adikuasa.
Ø Terjadinya
Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur untuk
merebutkan pengaruh antara AS dan Rusia.
Ø Munculnya
politik mencari kawan atau persekutuan militer seperti : NATO, METO, SEATO,
CENTO, ANZUS, dan Pakta Warsawa
Ø Tumbangnya
imperialisme di Asia dan Afrika dan munculnya negara –negara merdeka di Asia
contohnya seperti: Indonesia, Filiphina, India, Pakistan Dominion, Birma, dan
Ceylon.
Ø LBB berakhir diganti menjadi PBB/UNO pada tanggal
24 Oktober 1945
Ø Banyak
negara yang terpecah belah :
·
Jerman : Jerman Barat dan Jerman Timur
·
Korea : Korea Selatan dan Korea Timur
·
Indo Cina : Laos, Kamboja, dan Indo Cina
·
India : India dan Pakistan
2.Bidang Ekonomi
Ø Perekonomian
di dunia mengalami kekacauan karena rusaknya sarana dan prasarana akibat
perang.
Ø Sektor
ekonomi dunia mengalami kerusakan,
Ø Amerika
Serikat menjadi pusat kekayaan dan kreditur dunia, dengan melaksanakan program
– program berikut :
·
Truman Doctrine (1947)
·
Marshall Plan (1947)
·
Point Four Truman dan Colombo Plan
3.Bidang Sosial
Ø Jutaan
orang menjadi korban akibat keganasan Perang Dunia II.
Ø Kemiskinan,
kelaparan, dan wabah penyakit terjadi di seluruh dunia.
Ø Kedudukan
kaum cendekiawan semakin penting dengan mengadakan penelitian bidang
persenjataan.
Ø Ilmu
pengetahuan dan teknlogi berkembang pesat seiring usaha mempertahankan diri.
Ø Munculnya
badan – badan sosial yang membantu para korban perang seperti UNRRA
(United Nations Relief Rehabilitation Administration). Tugas UNRRA
adalah :
·
Memberikan makan kepada orang – orang
yang terlantar
·
Mendirikan rumah sakit
·
Mengurus pengungsi dan menyatukanya
dengan keluarganya
·
Mengerjakan kembali tanah yang rusak
4. Bidang Kerohanian
Adanya
penderitaan yang ditimbulkan Perang Dunia II menyadarkan akan akibat buruk
perang.Penduduk dunia menyadari perlunya lembaga yang menjaga perdamaian dunia
setelah liga bangsa – bangsa dibubarkan. Didirikanlah Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) dan United
Nations Organization (UNO).
Akibat
atau pengaruh Perang Dunia II bagi negara Indonesia sendiri yaitu imperialisme
di Belanda berakhir .Karena Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada
perjanjian Linggarjati, Bandung.Sehingga jajahan Belanda termasuk Indonesia
diambil ahli oleh Jepang.
Akibat atau pengaruh
kebijakan Jepang di Indonesia adalah :
Ø Bidang
Ekonomi
·
Ekonomi rakyat Indonesia melemah berawal
dari sistem bumi hangus Hindia Belanda ketika mengalami kekalahan dari Jepang.
·
Merehabilitasi prasana ekonomi
seperti jembatan , alat – alat
transportasi dan komunikasi.
·
Semua harta peninggalan di Indonesia
disita Jepang seperti perkebunan , bank,
pabrik dan perusahaan (pertambangan, transportasi, listrik,
telekomunikasi, dsb.)
·
Rakyat hanya boleh memiliki hasil
pertanian 40%, sedangkan yang 60%
diserahkan kepada Jepang.
·
Jepang mengawasi dan memonopoli
penjualan hasil perkebunan kopi, karet, teh, dan kina.
·
Jenis perkebunan yang tidak berguna
dimusnahkan dan diganti tanaman bahan pokok.
·
Rakyat dibebani perkerjaan tambahan
dengan menanam pohon jarak untuk pelumas pesawat terbang dan pelicin senjata.
Ø Bidang
Politik
·
Kegiatan politik dilarang keras dengan
adanya larangan berkumpul dan berserikat.
·
Semua organisasi Pergerakan Nasional
yang didirikan rakyat dibubarkan kecuali
terhadap golongan Islam Nasionalis masih
diberi kelonggaran.Organisasi ini diizinkan tetap berdiri dengan permintaan
umat Islam tidak melakukan kegiatan – kegiatan yang bersifat politik.
·
Jepang merubah sistem pemerintahan,
yakni dengan sistem pemerintahan militer
·
Jepang melakukan pendekatan dengan kaum
nasionalis sekuler dengan melakukan kerjasama yakni membentuk gerakan 3A.
Pemerintah pendudukan Jepang menganggap Gerakan 3A tidak efektif sehingga pada
bulan Desember 1942 dibubarkan kemudian diganti dengan Putera.
Ø Bidang Sosial Dibidang
sosial, kehadiran Jepang selain membuat rakyat menderita kemiskinan karena
kekurangan sumber daya alam, hal lain juga terjadi yang berupa pemanfaatan
sumber daya manusia. Pengerahan tenaga manusia untuk melakukan kerja paksa
seperti :
·
Romusha : sistem kerja paksa yang
dilakukan pemerintah Jepang kepada penduduk Indonesia untuk keperluan –
keperluan Jepang.Tetapi pada kenyataannya, mereka dipaksa dengan siksaan yang
berat bahkan dibunuh.
·
Kinrohoshi : wajib kerja tanpa upah bagi
tokoh masyarakat, namun sifatnya masih lebih halus dari romusha.
Ø Bidang Militer Jepang membentuk organisasi – organisasi
militer karena adanya perang Asia
Pasifik.Pegerakkan massa rakyat dalam organisasi kemiliteran berdampak positif
bagi bangsa Indonesia, karena rakyat mendapat banyak pengetahuan tentang
strategi perang, pertahanan, penggunaan senjata,mendorong rakyat memiliki sikap
keberanian, sikap mental untuk menentang penjajah, dan pemahaman akan kemerdekaan maupun sikap mental yang mengarah
pada terbentuknya nasionalisme.Berikut
adalah organisasi –organisasi militer tersebut :
· Organisasi
Semi Militer :
o
Fujinkai
(Barisan Wanita) : bertugas memperkuat pertahanan dengan cara
mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan, hewan ternak, dan bahan makanan untuk
kepantingan perang.
o
Keibodan (Barisan Pembantu Polisi) :
bertugas menjaga lalu lintas keamanan , mata –mata, memperkuat kewaspadaan dan
disiplin, dan juga untuk politik pecah belah.
o
Seinedan (Barisan Pemuda) : bertugas
sebagai tenaga cadangan untuk memperkuat pasukannya dalam Perang Asia Pasifik.
o
Syuisyintai (Barisan Pelopor): bertugas
untuk menyiapkan pemuda – pemuda dewasa untuk gerakan perlawanan rakyat.
Latihannya ditekankan pada semangat kemiliteran.
· Organisasi
Militer :
o
Heiho (Pembantu Prajurit Jepang) :
tentara Jepang yang beranggotakan pribumi
yang bertugas sebagai tenaga kasar yang dibutuhkan dalam peperangan
misalnya memindahkan senjata dan peluru dari gudang ke atas truk,pemeliharaan
senjata , dan menambah kesatuan tentara Jepang.
o
Jawa Hokokai (Perhimpunan Kebaktian
Rakyat Jawa) : bertugas mengerakkan rakyat guna mengumpulkan pajak, upeti, dan
hasil pertanian rakyat.
o
PETA (Pembela Tanah Air) : bertugas
mempertahankan tanah air Indonesia dari
bangsa barat.
Ø Bidang Kebudayaan Dibidang budaya bahasa Indonesia kembali
diizinkan dan bahasa Belanda tidak boleh digunakan, disamping bahasa Indonesia
rakyat Indonesia harus menggunakan bahasa Jepang. Rakyat juga diharuskan
membungkukan badan kearah timur sebagai tanda hormat kepada kaisar di Jepang pada
setiap pagi hari (Seikerei). Hal ini tentu saja sangat menyinggung rakyat
Indonesia yang mayoritas muslim, karena dianggap menyembah kepada kaisar Jepang
yang dianggap sebagai keturunan dewa matahari, padahal orang muslim hanya
melakukan penghormatan kepada Allah SWT.
5.
Kesimpulan
·
Perang Dunia II berlangsung pada tahun
1939 sampai 1945 disebabkan oleh beberapa hal, yakni kegagalan LBB menciptakan
perdamaian, adanya perlombaan senjata antar negara untuk memperkuat diri,
adanya politik aliansi, pertentangan faham demokrasi, fasisme, dan komunisme,
timbulnya perluasan wilayah di bidang ekonomi, dan adanya politik balas dendam
Jerman terhadap Perancis.
·
Adapun sebab khusus terjadinya Perang
Dunia II di Eropa adalah serbuan Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September
1939 di kota Danzig dan Perang Dunia II di Pasifik disebabkan serbuan Jepang ke
angkatan laut Amerika Serikat pada tanggal 7 Desember 1941 di Pearl Harbour.
·
Dalam Perang Dunia II kekuatan Jepang
sangat besar, sehingga secara perlahan serangan-serangan yang dilancarkan mampu
mendesak Sekutu. Karena kekuatan semakin terdesak, maka pada tanggal 8 Maret
1942 di Kalijati, Bandung. Belanda menyerah kepada Jepang sekaligus wilayah
jajahan Belanda di Asia diserahkan kepada Jepang.
·
Adanya perjanjian di Kalijati tersebut
menandai dimulainya zaman kependudukan Jepang di Indonesia. Ketika Indonesia
pada pendudukan Jepang rakyat sangat menderita di segala segi kehidupan.Dengan
menggunakan sistem pemerintahan militer, Jepang membuat kebijakan – kebijakan
yang sangta menyengsarakan rakyat di berbagai bidang kehidupan, baik bidang
politik, ekonomi, militer, sosial dan budaya.
Sumber :
http://muflihahdianinur.blogspot.com/2011/08/kebijakan-pemerintahan_jepangdan.html
LKS IPS Terpadu untuk SMP/MTs kelas IX smt I;Penerbit :CV. Hasan Pratama
IPS untuk SMP/MTs Kelas IX;Penerbit :BSE; Penulis : Lilis Yuliati,dkk.
IPS untuk SMP/MTs Kelas IX;Penerbit :BSE; Penulis : Sutarto, dkk.