Saturday, August 31, 2013

Perang Dunia II dan Pengaruhnya bagi Indonesia



1. Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia II
          Perang Dunia II adalah lanjutan Perang Dunia I. Kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I mengakibatkan Jerman harus kehilangan banyak daerah, dan Jerman harus membayar kerugian perang yang diderita.
Sebab umum Perang Dunia II yaitu :
a.     Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme.
b.     Adanya politik aliansi (mencari kawan sekutu).
Kekhawatiran akan adanya perang dan rasa curiga, maka negara-negara mencari kawan dan muncullah 2 blok besar yaitu:
- Blok Fasis : Jerman, Italia, dan Jepang
- Blok Sekutu :
a) Blok Demokrasi : Prancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
b) Blok Komunis : Rusia, Polandia, Hungaria, Yugoslavia, Rumania, Cekoslovakia.
c.      Perlombaan senjata untuk memperkuat diri
Semua negara berusaha memperkuat persenjataan dan angkatan perang yang dimiliki, Inggris menciptakan armada udara “Royal Air Force”, Jerman membuat kapal tempur “Bismark” dengan peluru kendali “Pembalasan”, Jepang membangun armada laut dan kapal tempur terbesar “Yamato dan Musashi”.
d.     Kegagalan LBB mewujudkan perdamaian dunia
LBB sebagai lembaga internasional yang bertujuan menciptakan perdamaian dunia telah gagal. LBB tidak dapat berbuat apa-apa ketika negara-negara fasis melakukan ekspansi.
e.      Adanya politik balas dendam / Revenge Jerman terhadap Perancis.
f.       Timbulnya perluasan wilayah (ekspansi) di bidang ekonomi.

2. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II
          Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II di Eropa adalah serangan yang dilakukan oleh Jerman di kota Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Sedangkan sebab khusus terjadinya Perang Dunia II di Pasifik adalah serangan yang dilakukan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai pada tanggal 7 Desember 1941.

3. Jalannya Pertempuran Perang Dunia II
A. Medan Eropa
Gerakan invasi Jerman ke Polandia tanggal 1 September 1939 merupakan awal terjadinya perang dunia II. Jerman menduduki  Norwegia dan Denmark pada bulan April 1940 yang penyerangannya dilakukan pada tanggal 9 April 1940.
Jerman berhasil menduduki Belanda pada bulan Mei 1940. Italia menyatakan perang kepada Prancis dan Inggris pada tanggal 10 Juni 1940. Jerman dan Italia mendapat teman di Asia, yaitu Jepang yang berusaha menguasai semua daratan pasifik di dalam kekuasaannya, tiga negara ini mengadakan perjanjian Tiga Negara pada tanggal 27 September 1940.
Rusia diserbu Jerman, Jerman menyerbu dengan bantuan Finlandia dan Rumania pada tanggal 22 Juni 1940.

B.   Medan Afrika
Balkan diserbu tentara Jerman sampai di Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak Jerman. Italia berhasil dikalahkan Inggris di Afrika Utara. Pada tanggal 23 Oktober 1942 Blok Sentral diserang oleh Sekutu di Afrika Utara.
Inggris dapat menahan serangan Jerman ke Afrika Utara dengan bantuan Amerika Serikat. Adanya bantuan pasukan Amerika Serikat, Jerman semakin melemah. Titik akhir kekalahan Jerman saat melawan Rusia dalam pertempuran di Stalingrad pada tanggal 19 Nonvember 1942.
 Kemudian Rusia menyerang beberapa negara di Eropa seperti, Polandia, Balkan, Rumania, dan Bulgaria negara-negara tersebut menyerah. Pada tanggal 13 Februari 1945 Hongaria juga menyerah terhadap Rusia. Berlin berhasil diduduki oleh pasukan Sekutu. Jerman menyerah kepada Sekutu tanpa syarat di Reims, Prancis pada tanggal 7 Mei 1945.

C.   Medan Asia Pasifik
Angkatan laut Amerika Serikat diserang oleh Jepang yakni di Pearl Harbour, Hawai yang menewaskan kurang lebih 2.330 tentara Amerika Serikat dan 100 orang sipil, kejadian itu terjadi pada tanggal 7 Desember 1941.
Kejadian tersebut merupakan awal terjadinya Perang Dunia II di Asia Pasifik. Selanjutnya Jepang menyerbu negara-negara Asia Tenggara. Titik balik pertama terjadi saat tentara Jepang dihancurkan oleh Sekutu di Laut Karang dan Midway pada tanggal 7 Mei 1942.
 Kemudian Amerika Serikat dan Inggris berhasil merebut negara-negara kekuasaan Jepang. Tentara Jepang dihancurkan oleh Inggris pada tanggal 30 April 1945. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Hiroshima dijatuhi bom atom dilanjutkan ke Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945 oleh Amerika Serikat sehingga Jepang menyerah tanpa syarat terhadap Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 dan konferensi Yalta dan konferensi Postdam mengakhiri Perang Dunia II.

4. Akibat atau Pengaruh Perang Dunia II
1.Bidang  Politik :
Ø Amerika Serikat dan Rusia (Uni Soviet)  sebagai pemenag dalam Perang Dunia II tumbuh sebagai negara adikuasa.
Ø Terjadinya Perang Dingin  antara Blok Barat dan Blok Timur untuk merebutkan pengaruh antara AS dan Rusia.
Ø Munculnya politik mencari kawan atau persekutuan militer seperti : NATO, METO, SEATO, CENTO, ANZUS, dan Pakta Warsawa
Ø Tumbangnya imperialisme di Asia dan Afrika dan munculnya negara –negara merdeka di Asia contohnya seperti: Indonesia, Filiphina, India, Pakistan Dominion, Birma, dan Ceylon.
Ø LBB  berakhir diganti menjadi PBB/UNO pada tanggal 24 Oktober 1945
Ø Banyak negara yang terpecah belah :
·        Jerman : Jerman Barat dan Jerman Timur
·        Korea : Korea Selatan dan Korea Timur
·        Indo Cina : Laos, Kamboja, dan Indo Cina
·        India : India dan Pakistan
2.Bidang Ekonomi
Ø Perekonomian di dunia mengalami kekacauan karena rusaknya sarana dan prasarana akibat perang.
Ø Sektor ekonomi dunia mengalami kerusakan,
Ø Amerika Serikat menjadi pusat kekayaan dan kreditur dunia, dengan melaksanakan program – program berikut :
·        Truman Doctrine (1947)
·        Marshall Plan (1947)
·        Point Four Truman dan Colombo Plan
3.Bidang Sosial
Ø Jutaan orang menjadi korban akibat keganasan Perang Dunia II.
Ø Kemiskinan, kelaparan, dan wabah penyakit terjadi di seluruh dunia.
Ø Kedudukan kaum cendekiawan semakin penting dengan mengadakan penelitian bidang persenjataan.
Ø Ilmu pengetahuan dan teknlogi berkembang pesat seiring usaha mempertahankan diri.
Ø Munculnya badan – badan sosial yang membantu para korban perang seperti  UNRRA  (United Nations Relief Rehabilitation Administration). Tugas UNRRA adalah :
·        Memberikan makan kepada orang – orang yang terlantar
·        Mendirikan rumah sakit
·        Mengurus pengungsi dan menyatukanya dengan keluarganya
·        Mengerjakan kembali tanah yang rusak
4. Bidang Kerohanian
Adanya penderitaan yang ditimbulkan Perang Dunia II menyadarkan akan akibat buruk perang.Penduduk dunia menyadari perlunya lembaga yang menjaga perdamaian dunia setelah liga bangsa – bangsa dibubarkan. Didirikanlah  Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) dan United Nations Organization (UNO).
Akibat atau pengaruh Perang Dunia II bagi negara Indonesia sendiri yaitu imperialisme di Belanda berakhir .Karena Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada perjanjian Linggarjati, Bandung.Sehingga jajahan Belanda termasuk Indonesia diambil ahli oleh Jepang.
Akibat atau pengaruh kebijakan Jepang di Indonesia adalah :
Ø Bidang Ekonomi
·        Ekonomi rakyat Indonesia melemah berawal dari sistem bumi hangus Hindia Belanda ketika mengalami kekalahan dari Jepang.
·        Merehabilitasi prasana ekonomi seperti  jembatan , alat – alat transportasi dan komunikasi.
·        Semua harta peninggalan di Indonesia disita Jepang seperti perkebunan , bank,  pabrik dan perusahaan (pertambangan, transportasi, listrik, telekomunikasi, dsb.)
·        Rakyat hanya boleh memiliki hasil pertanian 40%, sedangkan yang 60%  diserahkan kepada Jepang.
·        Jepang mengawasi dan memonopoli penjualan hasil perkebunan kopi, karet, teh, dan kina.
·        Jenis perkebunan yang tidak berguna dimusnahkan dan diganti tanaman bahan pokok.
·        Rakyat dibebani perkerjaan tambahan dengan menanam pohon jarak untuk pelumas pesawat terbang dan pelicin senjata.

Ø Bidang Politik
·        Kegiatan politik dilarang keras dengan adanya larangan berkumpul dan berserikat.
·        Semua organisasi Pergerakan Nasional yang didirikan rakyat dibubarkan  kecuali terhadap golongan  Islam Nasionalis masih diberi kelonggaran.Organisasi ini diizinkan tetap berdiri dengan permintaan umat Islam tidak melakukan kegiatan – kegiatan yang bersifat politik.
·        Jepang merubah sistem pemerintahan, yakni dengan sistem pemerintahan militer
·        Jepang melakukan pendekatan dengan kaum nasionalis sekuler dengan melakukan kerjasama yakni membentuk gerakan 3A. Pemerintah pendudukan Jepang menganggap Gerakan 3A tidak efektif sehingga pada bulan Desember 1942 dibubarkan kemudian diganti dengan Putera.

Ø Bidang Sosial     Dibidang sosial, kehadiran Jepang selain membuat rakyat menderita kemiskinan karena kekurangan sumber daya alam, hal lain juga terjadi yang berupa pemanfaatan sumber daya manusia. Pengerahan tenaga manusia untuk melakukan kerja paksa seperti :

·        Romusha : sistem kerja paksa yang dilakukan pemerintah Jepang kepada penduduk Indonesia untuk keperluan – keperluan Jepang.Tetapi pada kenyataannya, mereka dipaksa dengan siksaan yang berat bahkan dibunuh.
·        Kinrohoshi : wajib kerja tanpa upah bagi tokoh masyarakat, namun sifatnya masih lebih halus dari romusha.

Ø Bidang Militer     Jepang membentuk organisasi – organisasi militer  karena adanya perang Asia Pasifik.Pegerakkan massa rakyat dalam organisasi kemiliteran berdampak positif bagi bangsa Indonesia, karena rakyat mendapat banyak pengetahuan tentang strategi perang, pertahanan, penggunaan senjata,mendorong rakyat memiliki sikap keberanian, sikap mental untuk menentang penjajah, dan pemahaman akan  kemerdekaan maupun sikap mental yang mengarah pada terbentuknya nasionalisme.Berikut  adalah organisasi –organisasi militer tersebut :

·     Organisasi Semi Militer :
o  Fujinkai  (Barisan Wanita) : bertugas memperkuat pertahanan dengan cara mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan, hewan ternak, dan bahan makanan untuk kepantingan perang.
o  Keibodan (Barisan Pembantu Polisi) : bertugas menjaga lalu lintas keamanan , mata –mata, memperkuat kewaspadaan dan disiplin, dan juga untuk  politik  pecah belah.
o  Seinedan (Barisan Pemuda) : bertugas sebagai tenaga cadangan untuk memperkuat pasukannya dalam Perang Asia Pasifik.
o  Syuisyintai (Barisan Pelopor): bertugas untuk menyiapkan pemuda – pemuda dewasa untuk gerakan perlawanan rakyat. Latihannya ditekankan pada semangat kemiliteran.
·     Organisasi Militer :
o  Heiho (Pembantu Prajurit Jepang) : tentara Jepang yang beranggotakan pribumi  yang bertugas sebagai tenaga kasar yang dibutuhkan dalam peperangan misalnya memindahkan senjata dan peluru dari gudang ke atas truk,pemeliharaan senjata , dan menambah kesatuan tentara Jepang.
o  Jawa Hokokai (Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa) : bertugas mengerakkan rakyat guna mengumpulkan pajak, upeti, dan hasil pertanian rakyat.
o  PETA (Pembela Tanah Air) : bertugas mempertahankan tanah air  Indonesia dari bangsa barat.

Ø Bidang Kebudayaan    Dibidang budaya bahasa Indonesia kembali diizinkan dan bahasa Belanda tidak boleh digunakan, disamping bahasa Indonesia rakyat Indonesia harus menggunakan bahasa Jepang. Rakyat juga diharuskan membungkukan badan kearah timur sebagai tanda hormat kepada kaisar di Jepang pada setiap pagi hari (Seikerei). Hal ini tentu saja sangat menyinggung rakyat Indonesia yang mayoritas muslim, karena dianggap menyembah kepada kaisar Jepang yang dianggap sebagai keturunan dewa matahari, padahal orang muslim hanya melakukan penghormatan kepada Allah SWT.

5. Kesimpulan
·        Perang Dunia II berlangsung pada tahun 1939 sampai 1945 disebabkan oleh beberapa hal, yakni kegagalan LBB menciptakan perdamaian, adanya perlombaan senjata antar negara untuk memperkuat diri, adanya politik aliansi, pertentangan faham demokrasi, fasisme, dan komunisme, timbulnya perluasan wilayah di bidang ekonomi, dan adanya politik balas dendam Jerman terhadap Perancis.
·        Adapun sebab khusus terjadinya Perang Dunia II di Eropa adalah serbuan Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September 1939 di kota Danzig dan Perang Dunia II di Pasifik disebabkan serbuan Jepang ke angkatan laut Amerika Serikat pada tanggal 7 Desember 1941 di Pearl Harbour.
·        Dalam Perang Dunia II kekuatan Jepang sangat besar, sehingga secara perlahan serangan-serangan yang dilancarkan mampu mendesak Sekutu. Karena kekuatan semakin terdesak, maka pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, Bandung. Belanda menyerah kepada Jepang sekaligus wilayah jajahan Belanda di Asia diserahkan kepada Jepang.
·        Adanya perjanjian di Kalijati tersebut menandai dimulainya zaman kependudukan Jepang di Indonesia. Ketika Indonesia pada pendudukan Jepang rakyat sangat menderita di segala segi kehidupan.Dengan menggunakan sistem pemerintahan militer, Jepang membuat kebijakan – kebijakan yang sangta menyengsarakan rakyat di berbagai bidang kehidupan, baik bidang politik, ekonomi, militer, sosial dan budaya.

Sumber : 
http://muflihahdianinur.blogspot.com/2011/08/kebijakan-pemerintahan_jepangdan.html
LKS IPS Terpadu untuk SMP/MTs kelas IX smt I;Penerbit :CV. Hasan Pratama
IPS untuk SMP/MTs Kelas IX;Penerbit :BSE; Penulis : Lilis Yuliati,dkk.
IPS untuk SMP/MTs Kelas IX;Penerbit :BSE; Penulis : Sutarto, dkk.
 

No comments:

Post a Comment