A. Bahan - bahan
1. Pastikan
anda memakai kacamata, sarung tangan dan lakukan di ruang terbuka.
- 1. 450 gram minyak sawit2. 250 gram minyak kelapa3. 150 gram minyak zaitun4. 300 gram air5. 122 gram NaOH6. 32 gram pewangi
B.Langkah - langkah
2. Tuang
NaOh ke dalam 300 ml air dengan hati – hati.
3. Aduk
dengan menggunakan sendok kayu, jangan memakai alat yang terbuat dari
alumunium.
4. Aduk
hingga benar – benar larut, sehingga larutan NaOH benar – benar jernih.
5. Diamkan
dan simpan di tempat yang aman, tunggu hingga suhu mencapai 43oC.
6. Jika
anggota tubuh terkena percikan NaOH segera basuh dengan air mengalir.
7. Tuang
semua minyak ke dalam panci stainless steel. Panaskan hingga suhu mencapai 43oC.
8. Jika
tidak ada panci stainless steel, bisa menggunakan panci lain, setelah itu
minyak dituang ke dalam wadah yang
terbuat dari plastik / ember plastik.
9. Tuang
larutan NaOH ke dalam minyak.
10. Aduk
dengan menggunakan stick blender atau mixer.
11. Bagi
pemula, usahakan jangan terlalu kental atau liat, nanati akan menyulitkan
proses pencetakan, larutan cukup encer saja, yang penting sudah berubah warna
dari kuning jernih menjadi keruh.
12. Tambahkan
pewangi ke dalam larutan sabun.
13. Gunakan
spatula untuk mengaduk.
14. Aduk
selama kurang lebih 4 detik sampai pewangi benar – benar merata.
15. Pastikan
cetakan sudah disiapkan tidak jauh dari larutan sabun.
16. Sabun siap untuk dituang ke dalam cetakan.
17. Tutup
atasnya dengan plastik. Tutup lagi atau selimuti dengan menggunakan handuk atau
kain tebal selam 24 jam. Pastikan sabun ditutup secara menyeluruh.
18. Setelah 24 jam keluarkan dari cetakan dan
potong – potong sesuai selera dan diamkan selama 4 minggu untuk proses curing.
19. Setelah
4 minggu sabun siap digunakan.
No comments:
Post a Comment