Thursday, March 16, 2017

Pantaskah kita ragu ?

Bismillaah,

Assalamu'alaykum :)

Belakangan ini banyak teman saya yg curhat ke saya tentang bingungnya memilih jurusan dan ketakutan akan tidak diterimanya di PT yang dicita -citakan.

Pertama, banyak dari mereka yang bingung tentang mana yg harus dipilih "menjadi ikan yang kecil di empang yang besar atau menjadi ikan yang besar di empang yang kecil??"

Hmm, mengapa kita harus jadi ikan? Kalo kita bisa menjadi pemilik empang? Lalu membuat empang - empang  kecil menjadi besar dan memberi makan ikan -ikan kecil agar menjadi besar??


Kedua, tentang ketakutan tidak diterimanya di PT yang dicita -citakan.
" Rah, sesuatu yang dimulai tanpa tujuan, akan berakhir tanpa tujuan. Tujuan gue mau jadi ini jadi harus masuk jurusan ini di PT ini rah, tetapi si A , si B, si C, si Z juga mau masuk sini rah. Gimana dong? Gue takut gak dapat di PT ini"

Men, tujuan lo aja udah salah ! Coba deh di buka lagi Al -Qur'annya !

"Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz Dzariyat: 56)

Iya emang bener sesuatu yg dimulai tanpa tujuan akan berakhir tanpa tujuan. Tetapi tujuan kita hidup untuk apa? Untuk menyembah kepada Allah bukan?

Jadi, pelan -pelan sambil jalan lurusin tujuannya. Nah, kalo awalnya tujuannya udah begitu, kan akhirnya enak tuh.

Insyaa Allah deh pokoknya Dia akan ngasih yang terbaik, ngasih kita takdir yg akan bikin kita dekat dengan tujuan kita yaitu DIA. Kalo udah begitu mau gak diterima di PT manapun kek atau dikasih cobaan seberat apapun, yang penting Allah ridha. Pasti deh bahagia dunia dan akhirat.

Kalo kita takut seperti itu justru kita udah meragukan Allah bro !  Inget Allah seperti apa yang kita sangkakan lho !!

Lagipula menjadi pemilik empang gak perlu nyebur ke dalam empang kan??

Ohiya satu lagi nih, niat yang baik, dengan cara yang diridhoi-Nya, akan menghasilkan hasil yang terbaik menurut-Nya bukan menurut kita, karena yang terbaik menurut-Nya belum tentu terbaik menurut kita.

Semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kita semua. Serta kita senantiasa menjadi hamba bersyukur, bersabar, dan ikhlas atas setiap takdirnya. Aamiin







*pengingat untuk diri sendiri

Wassalamu'alaykum :)

No comments:

Post a Comment