A. Pengertian
Harvard Test Step
Harvard Step Test adalah jenis test kardiak untuk mendeteksi dan / atau mendiag-nosa penyakit kardiovaskular . Tes ini menghitung kemampuan untuk berolahraga secara terus
menerus selama interval diperpanjang waktu tanpa melelahkan.
B. Sejarah Harvard Test Step
Harvard
step up test adalah tes yang sudah dilakukan di laboratorium Harvard University
sejak sebelum PD II . Pada awal mulanya
tes ini dilakukan Amerika Serikat untuk untuk menyeleksi personil tentara pada
PD II.
C. Langkah –
langkah
1.
Hitung
denyut nadi probandus saat setelah beristirahat 5 menit.
2.
Pobandus naik-turun meja mengikuti
irama metronom selama 5 menit atau sampai dia capek dengan ritme 30
langkah/menit. (frekuensi metronomnya diatur 120/menit )
3.
Awasi
gerakan kaki probandus! jangan sampai terlalu cepat atau terlalu lambat dan
usahakan telapak kaki probandus seluruhnya menapak di meja.
4.
Jika
probandus iramanya sudah tidak sesuai lagi, berarti dia sudah capek.
5.
Kalau
tes nya sudah selesai, probandus istirahat 1 menit. Setelah 1 menit hitung
denyut nadi probandus selama 30 detik.
6.
Setelah
3 menit hitung lagi denyut nadinya dan dibandingkan sama waktu 1 menit pertama
tadi untuk mengetahui kerja jantungnya (penurunan denyut nadi) itu pulihnya
cepat/lambat . Kalo perempuan biasanya lebih cepat pulih karena adanya hormon
Estroge.
D. Penilaian
Setelah dicatat
umlah denyut nadinya(pulse/ P) tadi, saatnya kita mengukur tingkat kebugarannya
(fitness level) dengan rumus :
Score = (100 x durasi) /
(5,5 x pulse)
|
Nilai
test :
Hasil
(Nilai)
|
Kriteria
|
90
– ke atas
|
Baik
sekali
|
80
– 89
|
Baik
|
65
– 79
|
Sedang
tinggi
|
56
– 64
|
Sedang
rendah
|
E.
Hal – hal yang mempengaruhi hasil test :
1.
Tinggi
badan
2.
Berat
badan
3.
Motivasi
4.
Kondisi
lingkungan saat percobaan dilakukan
F. Kelebihan
dan Kekurangan
Kelebihan
Tes Harvard :
1.Peralatannya sederhana
2.Mudah untuk dilakukan
3.Dapat dikelola sendiri
Kekurangan
Tes Harvard :
1.Tingkat stres tinggi
2. Tidak dapat dilakukan untuk
anak-anak
3.Dipengaruhi oleh variasi maksimum
detak jantung (HR)
Boleh tau referensinya dari mana ka??
ReplyDelete