Assalamu'alaykum :)
Sesuai dengan janji gue, gue akan share essay buatan gue tentang bidikmisi. Iyaa walaupun gak menang, tapi mudah - mudahan dapat bermanfaat dan menginspirasi. Terutama buat teman - teman yang mau kuliah tetapi bingung soal biaya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BIDIKMISI
MENYELAMATKAN BANGSAKU
Beberapa bulan yang
lalu di saat teman – teman saya yang lain sibuk memikirkan memakai baju apa dan
berdandan seperti apa saat acara wisuda, saya hanya diam mendengarkan keluh
kesah mereka. Jangankan memikirkan
memakai baju apa, membayar uang wisuda saja saya tidak sanggup. Bahkan, saya
masih kebingungan apakah harus melanjutkan pendidikan atau harus berkerja setelah
lulus SMA nanti. Kondisi keuangan keluarga saya tidak memungkinkan saya untuk
berkuliah di perguruan tinggi. Ayah saya hanya seorang penjual tiket bis,
sedangkan ibu saya pedagang serabutan yang memiliki empat orang anak yang masih
sekolah. Saya juga bukan siswa yang terlalu pandai, yang dapat dengan mudahnya
mendapatkan beasiswa. Tapi, mimpi dan
cita – cita saya terlalu besar jika saya hanya menjadi tamatan SMA.
Di tengah kebingungan
saya, saya teringat pada awal perkenalan saya dengan kata “Bidikmisi”. Awal
perkenalan saya dengan Bidikmisi cukup lucu bahkan bisa dibilang cukup tidak
baik. Saat itu, saya duduk dibangku kelas 2 SMA. Saya bukan siswa yang paling
pandai dikelas, tetapi nilai saya bisa dikatakan cukup baik. Namun, saat itu
nilai saya sedang menurun drastis atau mungkin bisa dibilang paling buruk di
kelas. Seperti biasa, siswa yang nilainya buruk akan dipanggil oleh guru BK.
Disinilah, awal perkenalan saya dengan Bidikmisi dimulai. Nilai saya menurun
bukan tanpa alasan, nilai saya menurun karena beberapa hal yang dapat dimaklumi
oleh guru BK saya, mendegar hal tersebut guru saya mengatakan untuk kuliah
nanti saya dapat mengajukan beasiswa Bidikmisi. Awalnya saya masih tidak
mengerti dengan Bidikmisi, lalu saya mencari informasi tentang Bidikmisi
melalui internet.
Menurut Wikipedia,
Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia
melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi
akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi
unggulan sampai lulus tepat waktu. Program ini dilaksanakan sejak tahun 2010. Syarat
– syarat penerimaan mahasiswa beasiswa Bidikmisi juga berbeda di setiap
universitas.
Tanpa berpikir panjang
lagi, saya langsung menghampiri guru BK saya untuk mengajukan program beasiswa
Bidikmisi. Setelah itu, saya harus melewati pengisian data – data dan formulir
serta melewati proses wawancara. Selama menunggu pengumuman Bidikmisi, orang
tua saya juga menyuruh saya untuk berikhtiar di tempat lain. Orang tua saya
berharap agar saya mendapatkan perguruan tinggi kedinasan, agar ketika saya
lulus nanti saya dapat langsung berkerja. Tetapi, lagi – lagi mimpi dan cita –
cita saya terlalu besar jika saya harus tetap berdiri di zona nyaman tersebut. Setelah
dua ikhtiar tersebut, saya hanya mampu berdo’a, memohon yang terbaik kepada
Allah.
Qadarullah, Allah
meluluskan saya untuk mendapatkan beasiswa Bidikmisi dan tidak meluluskan saya
pada tes tahap terakhir di perguruan tinggi kedinasan tersebut. Awalnya sedih
juga, karena tidak bisa mendapatkan apa yang orang tua saya inginkan, tetapi
saya percaya Allah telah memberikan takdir terbaik-Nya untuk saya.
Bidikmisi adalah salah
satu rizki terbesar dalam hidup saya dan saya sangat bersyukur mendapatkannya. Sekarang
dengan bantuan beasiswa Bidikmisi saya dapat berkuliah di universitas impian
saya sejak kecil. Iya, Bidikmisi menyelamatkan saya dari gelapnya masa depan
serta membantu saya meraih cita – cita dan mimpi saya. Bukan hanya
menyelamatkan secara ekonomi maupun akademik. Lebih dari itu, Bidikmisi
membantu memperbaiki kepribadian saya. Bidikmisi membuat saya menjadi mahasiswa
yang mandiri, kompetitif, dan bertanggung jawab. Bidikmisi membuat saya menjadi
mandiri, karena melalui Bidikimisi saya belajar untuk tidak terus- menerus
bergantung dan merepotkan orang tua. Bidikmisi membuat saya memiliki sifat
kompetitif, karena para mahasiswa bidikmisi dituntut untuk terus berprestasi
baik di bidang akademik maupun non akademik. Terakhir, bidikmisi menjadikan
saya bertanggung jawab, karena saya sadar uang Bidikmisi adalah uang rakyat,
beasiswa Bidikmisi adalah amanah dari rakyat yang harus saya jaga dan saya pergunakan
sebaik mungkin.
Bidikmisi tidak hanya
menyelamatkan saya, tetapi juga ribuan pemuda dan pemudi lainnya. Menurut data
di Kompas.com, sejak pintu akses dibuka pada tahun 2010 hingga tahun akademik
2013/2014 saja, penerima beasiswa Bidikmisi telah mencapai jumlah 149.180
mahasiswa, termasuk mahasiswa di perguruan - perguruan tinggi swasta dan terus
meningkat hingga tahun 2017.
Pemuda – pemudi penerima
beasiswa Bidikmisi itu, lahir dalam keadaan yang tidak terlalu cerdas tetapi mempunyai keinginan yang sangat besar
untuk menjadi cerdas. Pemuda – pemudi itu lahir dari keluarga yang tidak sukses
dan tidak kaya, tetapi memiliki keinginan yang besar untuk menjadi sukses dan
kaya. Pemuda – pemudi itu tidak hanya sekedar ingin untuk mencerdaskan,
menyukseskan, dan memperkaya dirinya sendiri. Tetapi, kelak pemuda – pemudi ini
juga akan mencerdaskan, menyukseskan, dan memperkaya bangsa dan negaranya.
Jadi, Bidikmisi bukan
hanya telah menyelamatkan masa depan saya dan para pemuda – pemudi itu, tetapi
juga masa depan Bangsa Indonesia. Bagaimana tidak ? Bidikmisi membuat kualitas
pendidikan di Indonesia semakin meningkat. Dengan begitu, maka pertumbuhan
Indonesia di bidang lainnya akan meningkat. Karena Bidikmisi, guru hebat yang akan mencerdaskan otak dan hati bangsa
akan tercipta. Dokter – dokter yang akan menyehatkan jasmani dan rohani rakyat
Indonesia akan hadir. Para insiyur yang tidak hanya membangun infrastruktur,
tetapi juga membangun akhlak Negara Indonesia akan muncul. Hakim yang akan
menegakkan keadilan dengan seadil – adilnya akan lahir.
Bidikmisi juga
melahirkan calon – calon pemimpin hebat yang akan membuat Bangsa Indonesia
menjadi bangsa yang besar di berbagai bidang. Sekali lagi, Bidikmisi tidak
hanya menyelamatkan diriku dan teman – temanku, tetapi juga bangsaku.
Kebangkitan bangsaku sudah dimulai sejak tahun 1908 dan akan terus bangkit
melalui tangan pemuda – pemudinya, yang sebagian masa depan pemuda – pemudinya telah
diselamatkan oleh Bidikmisi. Terima kasih Bidikmisi..! Karena dirimu, aku,
teman – temanku, dan bangsaku dapat terselamatkan dari kehancuran dan kebodohan.
Salam Bidikmisi !
No comments:
Post a Comment